JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Kawasaki W175 muncul, motor custom dengan gaya tracker, scrambler, atau cafe racer, semakin merebak belakangan ini.
Dengan hadirnya Yamaha XSR155, W175 jelas akan mendapat lawan sepadan di segmen motor retro.
Andi Akbar, builder Katros Garage, mengatakan, ada kelebihan dan kekurangan dari W175 dan XSR155 untuk diubah menjadi motor custom. Kalau dari sisi builder, W175 lebih nyaman untuk di-custom.
Baca juga: Motor Custom Yamaha XSR155 di Thailand dengan Tiga Konsep
"Sebab, bagian kelistrikannya masih sederhana, masih menggunakan karburator dan speedometer juga belum digital," ujar pria yang akrab disapa Atenx, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Namun, XSR155 juga menurut Atenx memiliki kelebihan. Menurutnya, XSR155 lebih baik untuk di-custom jika ubahannya sederhana.
Baca juga: Kawasaki W175 Jadi Chopper Inggris
"Sebab, dimensinya lebih besar, bagian kaki-kaki juga sudah besar. Selain itu, meskipun kapasitas mesin lebih kecil, tapi XSR155 lebih bertenaga," kata Atenx.
Dari data spesifikasi yang dikeluarkan masing-masing pabrikan, XSR155 memiliki tenaga sebesar 14,2 kW pada 10.000 rpm.
Sedangkan W175, tenaganya hanya 9,6 kW pada 7.500 rpm. XSR155 juga dibekali dengan 6-percepatan, sementara W175 hanya 5-percepatan.
Tapi dari segi harga, XSR155 jauh lebih mahal dengan Rp 36.265.000 (OTR Jakarta). W175 sendiri varian termahal hanya Rp 33.100.000 (OTR Jakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.