VALENCIA, KOMPAS.com - Seri terakhir Valencia akan digelar pada 17 November 2019, namun sebelum balapan tahun ini usai, Marc Marquez sudah menginginkan perbaikan di motornya untuk musim depan.
Marcquez mengatakan ingin motor yang lebih mudah dijinakkan di tikungan. Terutama penambahan traksi untuk roda belakang, dan pengereman depan yang lebih baik agar ban tidak mudah habis.
Baca juga: Marquez Belum Mau Cerai dengan Repsol Honda
“Kami banyak berjuang untuk mendapatkan grip belakang saat keluar tikungan,” kata Marquez kepada Motorsport.com, Minggu (10/11/2019).
Marquez mengatakan, di titik itu Honda RC213V 2019 kalah dari Yamaha YZR-M1. Sebab Yamaha memiliki cengkeraman ekstra saat mau keluar tikungan.
"Kemudian pengereman. Kami masih memaksa ban depan terlalu banyak. Kami perlu membuat ban depan lebih awet dan mencoba untuk memiliki lebih banyak cengkeraman di belakang saat mau keluar tikungan," katanya.
Melihat permintaan Marquez, Honda tampaknya tidak akan tinggal diam dan bakal mencari cara untuk memuaskan pebalap jaogannya. Namun hal itu juga akan jadi dilema untuk Honda. Sebab RC21V disebut sudah terlalu Marquez.
Baca juga: Kasus Lorenzo Bukti Honda RC213V Tak Mudah Dijinakkan
Artinya motor itu seolah dikembangkan hanya untuk Marquez dengan sedikit kompromi untuk pembalap lain. Buktnya sepanjang 2019, selain Marquez hanya Cal Crutchlow yang naik podium. Itu pun tak banyak.
Salah satu contohnya ialah Jorge Lorenzo, rekan setimnya di Repsol Honda yang sedang terpuruk, terlepas dari cidera punggung, Lorenzo mengaku sulit membiasakan diri dengan motor Honda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.