JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 di Balai Kartini, Jakarta, sedikit banyak memperlihatkan tren modifikasi yang belakangan ini tengah banyak digunakan.
Andre Mulyadi, pendiri NMAA (National Modificator & Aftermarket Association), mengatakan bahwa tren modifikasi mobil yang sedang marak ini lebih ke proper. Artinya, mobil masih bisa digunakan untuk sehari-hari.
Baca juga: Ini Bedanya IMX 2019 Dibanding Tahun Lalu
"Mobilnya tidak terlalu ceper atau tidak pakai suspensi udara. Pokoknya, bisa untuk dipakai harian mobilnya," ujar Andre, kepada Kompas.com, saat ditemui di sela-sela IMX 2019, Sabtu (28/9/2019).
Andre menambahkan, kalau dilihat di ajang IMX 2019, mobil-mobilnya juga memang tidak ada yang terlalu ekstrem. Bahkan, yang potong-potong bodi juga hampir tidak ada.
Menurut Andre, Indonesia itu sebenarnya masih pada gengsi dan sangat tergantung pada tren di luar. Tren apa yang lagi naik, lalu diikuti.
"Nah, kita justru ingin membaliknya dengan mengikuti pameran di luar. Kita hadirkan produk dari Indonesia di pameran tersebut," kata Andre.
Baca juga: Modifikasi Honda HR-V di IMX 2019, Khusus Papa Muda
Dengan begitu, pecinta modifikasi di luar negeri juga mulai memakai produk Indonesia. Jadi, Indonesia bisa membuat trennya juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.