Yogyakarta, KOMPAS.com - Salah satu habitat mobil pikap adalah jalur luar kota, pedesaan ataupun lintasan yang menantang dengan kontur jalan yang tak sepenuhnya mulus.
Begitu pula lintasan yang menjadi menu uji coba Carry pikap terbaru yang dihelat Suzuki Indomobil Sales (18-19 Juni 2019) lalu di jalur Merapi, Kaliurang, Yogyakarta.
Baca juga: [Test Drive] 4 Perbedaan Besar pada Suzuki Carry Terbaru
Kendati rute yang disajikan tidak terlalu panjang namun sudah mewakili ragam bentuk jalan yang kerap ditemui di jalur luar kota.
Estimasi bobot adalah setengah dari maksimum daya angkut yang dianjurkan (1,5 ton). Termasuk 3 orang penumpang kabin.
Tanjakan
Carry pikap dibekali mesin K15B-C, DOHC 16 valve 1.462 cc dengan tenaga 97 tk dan torsi 135 Nm. Spesifikasi tersebut dirasa cukup untuk mampu melewati tanjakan yang menjadi menu utama menuju bekas rumah Mbah Marijan di Kaliurang, Yogyakarta.
Ada juga tantangan di tanjakan bersudut lebih besar (15 derajat) dengan kondisi jalan berbatu. Tak banyak usaha yang diperlukan untuk menuntaskannya. Hanya saja harus menggunakan gigi 1.
Pada kondisi bak terisi penuh, ayunan suspensi terasa cukup nyaman untuk ukuran mobil angkut. Namun akan terasa sangat keras jika bak dalam kondisi kosong. Manuver dan radius putar pun bisa diandalkan.
Hal yang cukup krusial di segmen pikap adalah jarak komponen terendah mobil dengan tanah (ground clearence) yang tak membuat khawatir.
Rasanya memang layak jika Carry memang lebih dipilih konsumen dan mampu membukukan pangsa pasar nasional sebesar 50 persen di segmen pikap ringan.