Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Pasar Terpenting Royal Enfield

Kompas.com - 30/05/2019, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan pasar penting bagi Royal Enfield secara global. Bahkan disebutkan merupakan satu dari empat negara dengan pasar paling besar penjualan Royal Enfield di dunia.

Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia mengatakan, Indonesia merupakan key market dan berada di antara Brazil, Kolombia, dan Thailand, sebagai pasar terpenting Royal Enfield.

Baca juga: Konsumen Harus Antre Beli Royal Enfield 2 Silinder

"Dari sana bisa dilihat betapa Indonesia memegang peranan penting untuk pengembangan Royal Enfield. Tapi saya tidak bisa menyebut Indonesia di mana, kemudian berapa angka penjualannya," kata Irvino di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Kendati tidak bisa merinci angka penjualan di Indonesia, Irvino mengatakan pertumbuhan Royal Enfield secara global meningkat pesat sejak 2010. Dari hanya menjual 50.000 ribu unit pada 2010, kini tumbuh menjadi 820.000 unit hanya dalam 8 tahun.

"Tahun lalu (2018) kami menjual 820.000 secara global, tahun ini kami memiliki target 950.000 unit. Kami investasi lebih besar yaitu 100 juta dollar AS untuk membangun R&D di Inggris dan masuk ke pasar lain termasuk Korea," katanya.

Baca juga: Royal Enfield 2 Silinder, di Bawah Rp 200 Juta

Irvino pun makin yakin penjualan Royal Enfield di Indonesia bakal makin bagus karena ada dua produk baru Twins 650 yaitu Interceptor 650 dan Continental GT 650 yang meluncur di Telkomsel IIMS 2019, April lalu.

"Di Indonesia umur kami masih baru empat tahun (2015). Tapi selama 3 tahun terakhir kami melebarkan sayap ke kota-kota utama di Indonesia. Kini kami ada di empat kota yaitu Bali, Jakarta, Tangerang dan Bogor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com