SUV Proton Batal Meluncur di IIMS 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Sport Utility Vehicle (SUV) Proton, X70 dipastikan batal meluncur April 2019 di Indonesia. Rencana awal, merek asal Malaysia itu bakal memperkenalkan model terbarunya itu di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 25 April hingga 5 Mei 2019.

Rully Septiadi, Head of Marketing Proton Edar Indonesia (PEI), mengatakan, perusahaan tidak jadi mengikuti pameran tersebut, karena ada satu dan lain hal yang berhubungan dengan prinsipal di Malaysia.

"Jadi kami pastikan tidak akan ikut IIMS 2019 dan otomatis X70 juga belum kami perkenenalkan dalam waktu dekat ini," kata Rully ketika dihubungi Kompas.com pekan lalu.

Rully tidak mau menyebutkan lebih mendalam lagi permasalahan internal tersebut. Namun, menurut dia yang pasti sesuai dengan pernyataan dari prinsipal, bahwa Proton masih dan akan tetap eksis di pasar ASEAN termasuk Indonesia.

Baca juga: Proton Belum Kapok Jualan di Indonesia

"Informasi atau pernyataan resmi yang belum lama ini diumumkan itu langsung dari Malaysia dan itu sebagai pernyataan dari kami. Sekarang saya belum bisa banyak bicara dulu," kata dia.

Dalam pernyataan resmi itu, Steven Xu, Director of International Sales for Proton, meyakinkan bahwa perusahaan saat ini tengah membenahi kegiatan bisnis dan tidak akan meninggalkan Indonesia juga konsumen loyal.

Paultan SUV Proton X70

Layanan purnajual Proton juga masih tersedia dari 23 diler yang tersebar di pelosok negeri dan menjamin klaim garansi akan dilayani.

Xu juga menyatakan ketersediaan suku cadang masih terus dilakukan meski nampaknya Proton sedang tidak aktif melakukan kegiatan apapun. Proton menjamin suku cadang akan terus didatangkan berdasarkan kebutuhan konsumennya.

“Sebagai pasar terbesar di ASEAN, Indonesia sangat penting bagi masa depan penjualan Proton. Perubahan posisi bisnis kami di negara ini tidak mengubah niat kami untuk mendatangkan berbagai kendaran baru kami, seperti Proton X70, dalam waktu dekat,” ucap Xu dalam pernyataannya belum lama ini.

Menurut dia, sekarang juga tengah berupaya untuk menunjuk distributor lokal untuk memperluas jangkauan pasar di Indonesia dan menemui konsumen potensial yang lebih besar.