BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan 76 Rider

Arjun Wicaksana Jawara Trial Game Dirt 2018

Kompas.com - 23/11/2018, 09:55 WIB
Mikhael Gewati,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  M Arjun Wicaksana tampil sebagai juara umum Trial Game Dirt (TGD) 2018. Hasil ini ia capai usai finis keempat pada seri pamungkas balapan motokross bergengsi tersebut, di Sirkuit Lapangan Maron, Temanggung, Minggu (17/11/2018).

Rider asal Klaten, Jawa Tengah itu berhasil mengungguli rival terberatnya Aris Setyo, yang meski finis kedua pada seri Temanggung, tapi kalah pengumpulan poin dari Arjun.

Total dari enam seri yang digelar sepanjang musim 2018, Arjun berhasil mengumpulkan 133 poin. Terpaut satu poin dari Aris yang ada di posisi kedua klasemen.

Arjun pun berhasil memenangi empat seri, yakni di Nganjuk (24/3/2018), Jember (14/7/2018), Lumajang (8/9/2018), dan Tuban (6/10/2018). Sementara itu, Aris tampil sebagai jawara pada balapan di Purwokerto (28/4/2018).

Capaian Arjun dan Aris di Temanggung ini pun tidak mengubah posisi klasemen pebalap di peringkat dua teratas sebelumnya.

Tercatat, sampai putaran kelima TGD,  Arjun Wicaksana ada di puncak klasemen sementara dengan deposit 116 poin. Unggul 4 poin dari Aris Setyo yang ada di peringkat kedua.

Adapun pada seri Temanggung, Ari Lantian Juan keluar sebagai. Dengan raihan ini, ia pun berhasil mengamankan posisi ketiga di klasemen pebalap dengan raihan 114 poin.

Padahal, sebelum event pamungkus, Lantian Juan bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga dengan  Savona Oky dan Ivan Harry Nugroho. Jarak poin ketiga pebalap ini di klasemen terpaut tipis, Lantian (89 poin), Savona (88 poin), dan Ivan (71 poin).

Memberikan warna baru

Tak hanya mengamankan posisi ketiga, kemenangan Lantian Juan di Temanggung tersebut berhasil pula memberikan warna baru di TGD.

Dilansir trialgame.id, Selasa (20/11/2018), dalam sewindu terakhir perhelatan TGD, podium utama hampir tak pernah bergeser dari nama-nama Denny Orlando, Ivan Harry, Aris Setyo  dan M. Arjun Wicaksana.

Silih berganti keempat kroser—pebalap motokross—yang biasa disebut the big four itu menancapkan dominasinya dari seri ke seri. Saat itu, nama-nama seperti Asep Lukman, Savona Oky serta Lantian Juan hanya sebagai “pelengkap” lima besar saja.

Nah, torehan prestasi Lantian di Temanggung pun mengukir sejarah baru di TGD.  Rider asal Kediri, Jawa Timur ini jadi satu-satunya kroser di luar the big four yang berhasil keluar sabagai juara umum putaran atau seri.

Alhamdulillah, akhirnya bisa juara juga. Gelar juara ini tentunya sangat memotivasi saya untuk berlaga tahun depan. Saya lebih percaya diri,” ucap Lantian. 


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com