Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riding ke Himalaya, Gunadi Sempat Tertahan di Myanmar

Kompas.com - 12/09/2018, 09:49 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MAE SOT, KOMPAS.com - Biker Indonesia yang tengah dalam misi mencapai Himalaya, Gunadi (41) telah masuk ke wilayah Myanmar pada Minggu (9/9/2018). Ada cerita unik yang dipaparkannya saat masuk ke negara Junta Militer tersebut.

Menurut Gunadi, cara masuk ke Myanmar berbeda dari negara-negara lain pada umumnya. Ada aturan khusus yang bisa dibilang cenderung merepotkan "solo rider" seperti Gunadi.

Aturan tersebut yakni diharuskannya pelancong yang membawa kendaraan sendiri untuk masuk dengan berkelompok. Kondisi ini mengharuskan Gunadi harus menunggu beberapa penjelajah antar negara lainnya di Mae Sot, kota yang berlokasi di perbatasan antara Thailand dan Myanmar.

Baca juga: Naik Motor ke Himalaya, Gunadi Tempuh 655 Km dalam Sehari

Untungnya, Gunadi kemudian bertemu dengan sepasang penjelajah asal Jerman yang mengendarai mobil. Mereka pun bersama-sama masuk ke Myanmar.

Gunadi saat bertemu dengan sepasang penjelajah asal Jerman di Myanmar. Gunadi adalah biker Indonesia yang sedang dalam misi mencapai Himalaya.Dokumentasi/Gunadi Gunadi saat bertemu dengan sepasang penjelajah asal Jerman di Myanmar. Gunadi adalah biker Indonesia yang sedang dalam misi mencapai Himalaya.

"Setiap rider yang ingin turing ke Asia Selatan dan Eropa pasti melewati Mae Sot. Di Mae Sot inilah saya harus regroup dengan beberapa riders dunia lainnya," kata Gunadi melalui keterangan tertulisnya, Senin (10/9/2018).

Gunadi dijadwalkan akan menjelajahi wilayah Myanmar selama sekitar lima hari. Sebelum nantinya masuk ke wilayah India.

"Saat masuk ke wilayah Myanmar, jalur kendaraan yang digunakan adalah sebelah kanan, mirip seperti jalur di Eropa. Jadi hati-hati, harus adaptasi," ujar Gunadi.

Baca juga: Touring Jakarta-Himalaya, Gunadi Banyak Dicegat Bikers Sumatera

Gunadi memulai perjalanan dari Jakarta pada 26 Agustus silam. Ia dijadwalkan tiba di Himalaya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com