Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Investasi, Hyundai Indonesia Sudah Diskusi dengan Prinsipal

Kompas.com - 04/09/2018, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak Kementerian Perindustrian sebelumnya membocorkan, terkait dengan rencana investasi merek asal Korea Selatan, Hyundai di Indonesia. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan, nilainya cukup besar.

Mencoba untuk mengikuti terus perkembangannya, KOMPAS.com coba mengonfirmasi kepada Hyundai Indonesia langsung, yang diwakili Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno.

Namun sayang, mantan bos General Motors di Indonesia ini, masih menutup rapat informasi, terkait dengan rumors tersebut. Mukiat menyebut hal tersebut sangat dirahasiakan, jadi masih belum ada yang bisa diberitahukan.

“Terkait rencana investasi Hyundai di Indonesia, kami sebagai distributor di Indonesia memang ada diskusi dengan pihak Hyundai Korea. Namun, karena masih confidential, mohon maaf kami belum bisa sharing dahulu,” ujar Mukiat saat ditanyakan KOMPAS.com, Senin (3/9/2018).

Baca juga: Akhirnya, Hyundai Mau Bangun Pabrik di Indonesia

Hyundai Tucson juga menadpat sentuhan spesial, selama di IIMS 2018.KOMPAS.com/Donny Apriliananda Hyundai Tucson juga menadpat sentuhan spesial, selama di IIMS 2018.

Mengutip Reuters selain Indonesia, Vietnam juga menjadi salah satu negara yang dipertimbangkan, untuk menjadi lokasi investasi Hyundai di kawasan Asia Tenggara. Ini jadi tantangan sendiri buat pemerintah Indonesia, apakah bisa memenangkan hati produsen asal Korea Selatan tersebut.

“Namun yang penting kami selalu sharing ke pihak Hyundai Motor Company (HMC), terkait potential growth dari pasar otomotif Indonesia,” tutur Mukiat.

Di lokasi terpisah, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan, belum ada surat resmi yang diterima institusinya terkait dengan rencana investasi Hyundai. Dirinya mengaku mendukung jika memang itu akan dilakukan.

“Kalau corporate discussion silakan saja. Belum pernah menerima surat secara resmi (dari Hyundai)," ujar Airlangga setelah rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin (3/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau