Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Honda Asimo Pensiun

Kompas.com - 29/06/2018, 14:02 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu ikon teknologi robot asal Jepang, Asimo (Advanced Step in Innovative Mobility) dihentikan pengembangannya oleh Honda. Nikkei Asian Review melaporkan, Kamis (28/6/2018), tim pengembang Asimo kini pindah ke divisi Honda yang lain, di antaranya ke pengembangan teknologi otonomos.

Pengembangan Asimo sudah dimulai sejak 1986. Wujud pertamanya debut pada 2000 sebagai robot pertama yang bisa berdiri dengan dua kaki seperti manusia.

Selama 18 tahun pengembangan, Honda sudah membuat tujuh versi Asimo. Versi paling akhir rilis pada 2011 dengan tinggi 1,2 m, berat 49 kg, dan sanggup berjalan secepat 9 kpj.

Asimo mendapat popularitas karena bergerak seperti manusia dan penampakannya yang bersahabat. Honda menyematkan berbagai sensor agar membuatnya bisa menganalisa lingkungan. Asimo mampu berjalan ke target tertentu, berjabat tangan, melambai, menyadari benda bergerak, dan menginterpretasikan perintah suara.

Baca juga: Mengunjungi Rumah ASIMO

Asimo sudah bisa bermain bola.Carscoop Asimo sudah bisa bermain bola.

Dikabarkan juga Honda tengah mengembangkan alat terapi fisik menggunakan teknologi pergerakan kaki Asimo yang menggunakan motor untuk pasien lanjut usia atau disabilitas.

Tim inti pengembang Asimo kini dibangkitkan lagi sebagai R&D Center X. Tim itu bakal memimpin pengembangan strategi robot Honda.

Pada awal tahun ini Honda sudah memperkenalkan sepeda motor yang tidak bisa jatuh tanpa perlu menggunakan giroskop karena memakai teknologi variable electro-geometry. Pada tahun ini juga Honda telah memperkenalkan empat robot baru, termasuk ATV otonomos dan kursi roda robotic. Semua teknologi itu berbasis Asimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com