Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor-motor Era Penjajahan "Serbu" Yogya Juli Mendatang

Kompas.com - 08/05/2018, 09:42 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Motor-motor antik yang sempat digunakan di era penjajahan Belanda di masa lampau, akan "menyerbu" Yogyakarta pada Juli mendatang.

Motor-motor tersebut merupakan milik para komunitas motor antik dari berbagai daerah yang akan datang meramaikan gelaran bertajuk Indonesia Heritage Motorcycles.

Selaku penyelenggara, Vintage Harley Davidson Enthusiast Indonesia (VHDEI) menilai motor-motor antik era kolonial merupakan bagian dari sejarah yang perlu dilestarikan.

Baca juga : Lotre Kustomfest, Harley-Davidson Berkaki Porsche

"Keberadaan motor-motor antik di Indonesia juga merupakan cagar budaya dan bagian dari bukti sejarah bangsa Indonesia dari masa penjajahan kolonial Belanda dan Jepang," kata Ketua Umum VHDEI Boyke Soerianata kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018).

Salah satu sepeda motor lawas yang siap jual yang dipajang di lokasi Pasar Jongkok Otomotif (Parjo), di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu sepeda motor lawas yang siap jual yang dipajang di lokasi Pasar Jongkok Otomotif (Parjo), di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).

Indonesia Heritage Motorcycles dijadwalkan digelar di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta pada tanggal 20-21 Juli 2018.

Boyke menyebut acara ini tidak hanya akan dihadiri ribuan biker dari seluruh klub motor antik di Indonesia, tetapi juga bikers dari mancanegara dan juga dari pecinta otomotif lainnya.

Baca juga : Bergaya Britpop dengan Motor Klasik Royal Enfield

"Dengan digelarnya acara di Candi Prambanan juga bertujuan memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya dan peninggalan sejarah yang sangat kaya dan sepatutnya kita tonjolkan," ujar Boyke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau