Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Umum Membaik, Momok Baru Pengusaha Mobil Bekas

Kompas.com - 08/03/2018, 11:22 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Jual beli mobil bekas dianggap menjadi bisnis yang menggiurkan. Relatif murahnya harga mobil bekas membuatnya cukup diminati oleh masyarakat.

Namun ada satu hal yang menjadi ketakutan tersendiri bagi para pengusaha mobil bekas. Ketakutan tersebut adalah jika sarana transportasi umum semakin baik.

Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menilai, ketakutan akan membaiknya transportasi umum bahkan lebih besar ketimbang kehadiran situs jual beli online.

Menurut Kosasih, kehadiran situs jual beli online sering dianggap bisa menggerus bisnis pengusaha mobil bekas. Sebab dalam sistem ini, penjual dan pembeli dapat berinteraksi langsung tanpa perantara. Namun anggapan itu dibantah Herjanto.

Baca juga : Budi Karya Targetkan 60 Persen Warga Jakarta Gunakan Transportasi Umum

"Lawan kita sebenarnya bukan online. Dari dulu saya konsisten ngomong kalau lawan kita adalah kalau transportasi umumnya bagus," kata Herjanto di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Pekerja mengerjakan pemasangan rel pada proyek pembangunan jalur layang  MRT di Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta, Selasa (9/1). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan fase I MRT Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer itu akan dilakukan uji coba pada Agustus 2018 dengan target pengoperasian pada Maret 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/18Hafidz Mubarak A Pekerja mengerjakan pemasangan rel pada proyek pembangunan jalur layang MRT di Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta, Selasa (9/1). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan fase I MRT Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer itu akan dilakukan uji coba pada Agustus 2018 dengan target pengoperasian pada Maret 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/18

Terkait kehadiran situs jual beli online, Herjanto merasa tidak khawatir. Sebab karakter pembeli mobil bekas berbeda dengan pembeli barang lain, termasuk mobil baru.

Sebab tidak seperti mobil baru, kondisi mobil bekas tidak dijamin akan seutuhnya baik. Salah satu contohnya adanya kemungkinan mobil bekas yang pernah terendam banjir.

Menurut Herjanto, Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua bisa menjamin mobil bekas yang dijual oleh showroom-showroom anggota dalam kondisi baik. Jika ada pembeli yang menemukan kondisi kurang baik, Herjanto menyatakan pihaknya bisa langsung menelusuri ke pedagangnya.

Bus low entry berbahan alumunium milik PT TransjakartaKompas.com/Akhdi Martin Pratama Bus low entry berbahan alumunium milik PT Transjakarta

Hal inilah yang disebut Herjanto membuat Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua dianggap menjadi tempat yang kredibel. Sehingga ia merasa kehadiran situs jual beli online bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Baca juga : Pengembang Pelat Merah Gaet Perum PPD Sediakan Transportasi Umum

"Tapi kalau infrastruktur sudah bagus, tidak macet dan bus sudah bagus, di situlah (pendapatan kita) berkurang," ujar Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau