Panduan Modifikasi Scorpio Bergaya Scrambler

Depok, KOMPAS.com - Salah satu modifikasi bergaya retro yang kini banyak digemari adalah scrambler. Melihat secara sejarah, scrambler merupakan motor jalan raya yang diberikan sentuhan modifikasi agar bisa melintas ke jalan semi off-road.

Model ini semakin ngetop saat Ducati kembali memopulerkan model yang juga diberi nama Scrambler. Namun tidak harus beli Ducati motor premium untuk bisa memiliki motor bergaya scrambler. Karena motor sport jenis apapun sebenarnya bisa dimodifikasi menjadi bentuk scrambler. Seperti yang dilakukan bengkel custom Clacustique di Tanah Baru, Depok.

Baca juga : Biar Tak Salah Aliran, Ini Bedanya Scrambler dan Cafe Racer

Saat Kompas.com menyambangi bengkel tersebut pada Senin (19/2/2018), ada dua unit Yamaha Scorpio yang sedang dalam proses diubah menjadi bentuk scrambler. Salah satunya Scorpio lansiran 2002 yang sudah mencapai proses finishing.

Kompas.com/Alsadad Rudi Model setang sepeda motor modifikasi bergaya scrambler di bengkel Clacustique, Depok, Senin (19/2/2018).

Menurut pemilik bengkel, Maiyudi menuturkan, modifikasi scrambler pada Scorpio mengharuskan ubahan di hampir semua bagian motor, dari mulai setang, bentuk tangki, rangka, hingga suspensi bagian belakang.

"Bagian yang dipertahankan cuma mesin, shock depan dan tromol belakang," ujar pria yang biasa disapa Negro ini.

Untuk rangka, Negro memotong setengah bagian rangka asli di bagian belakang menjadi lebih pendek. Agar kesan retro lebih melekat, suspensi monoshock bawaaan asli motor diganti menjadi model dualshock. Demikian pula di bagian lengan ayun.

Baca juga : Buang Jenuh Tampilan Tiger dengan Gaya Scrambler

Untuk suspensi belakang, Negro mencomot milik RX-King. Sedangkan lengan ayun menggunakan model custom buatan sendiri.

"Rangka hampir sebagiannya dipotong. Jadi tidak cuma buntutnya saja," ucap Negro.

Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu sepeda motor yang sedang dalam proses dimodifikasi bergaya scrambler di bengkel Clacustique, Depok, Senin (19/2/2018).

Untuk bagian roda, Negro mengganti pelek asli ukuran ring 18 menjadi pelek merek Champ ukuran ring 17. Bagian depan menggunakan lebar dengan ukuran 2,5 inchi, sedangkan bagian belakang 3,5 inchi. Pelek dibungkus dengan ban tubeless Swallow Street Enduro.

Menurut Negro, total biaya yang dihabiskan mencapai sekitar Rp 15 juta. Biaya tersebut sudah termasuk pergantian suku cadang maupun ongkos pengerjaan.

Baca juga : Mempertebal Sisi Liar Scrambler Ducati

"Ini spare part sama aksesorinya pakai yang grade-grade bawah. Jadi biaya bisa lebih ditekan," ujar Negro.