Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha P900 Diklaim Motor "Voorijder" Paling Gesit

Kompas.com - 21/01/2018, 10:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

 

Jakarta, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia diketahui menggunakan beberapa jenis motor berkubikasi besar alias moge untuk kendaraaan dinasnya. Di antara moge yang dipakai polisi, Yamaha P900 dinilai merupakan motor yang paling gesit. 

Selain polisi, TNI juga mengggunakan motor ini untuk kendaraan pengawalan perwira tinggi. Sebagai pemilik dari bengkel yang rutin menservis motor-motor polisi dan TNI, pemilik Merzyta Motor, Suyono menyebut P900 sangat jarang mengalami masalah. Hal inilah yang disebut Suyono membuat P900 menjadi motor "voorijder" yang mudah dijumpai karena paling sering digunakan.

"P900 handling sama larinya enak. Perawatannya juga terjangkau dan jarang trouble di jalan," kata Suyono saat ditemui, Jumat (19/1/2018).

Satu unit motor dinas Polisi Militer TNI berjenis Yamaha P900 yang sedang diservis di Merzyta Motor di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018). KompasOtomotif/Alsadad Rudi Satu unit motor dinas Polisi Militer TNI berjenis Yamaha P900 yang sedang diservis di Merzyta Motor di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018).

Menurut pria yang akrab disapa Yono ini, kondisi berbeda terjadi pada salah satu motor "voorijder" lainnya yang juga produk Yamaha, FJR1300. Yono menyebut FJR1300 sangat sering over heat jika dipakai di tengah kondisi jalan yang macet.

Yamaha FJR1300 sudah menggunakan sistem pendingin cairan dan sistem injeksi. Berbeda dengan P900 yang masih menggunakan sistem pendingin udara dan masih menggunakan karburator.

Baca juga : Bengkel Ini Disukai Polisi dan Tentara Untuk Servis Motor

"FJR 1300 itu sering overheat. Sepertinya tidak sesuai dengan iklim kita apalagi dengan kondisi jalan yang macet," ujar Yono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau