Cara Berbelok di "U-Turn" yang Aman

KompasOtomotif - Sebuah video yang memperlihatkan tabrakan antar pengguna sepeda motor tengah viral di dunia maya. Dalam video tersebut, tampak terjadinya tabrakan bermula dari adanya salah seorang pengendara motor yang pindah lajur secara tiba-tiba.

Akibatnya, dua pengendara motor lain yang tengah melaju dari arah belakang di lajur kanan tidak sempat mengerem. Tabrakan yang melibatkan tiga sepeda motor pun terjadi.

Menganalisa video tersebut, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menilai, pengendara motor yang pindah lajur secara tiba-tiba salah mengambil posisi saat akan berputar balik di "u-turn". Sebab pengendara tersebut baru berbelok tepat di titik putar balik.

Baca juga : Lagi, Pindah Lajur Tiba-tiba Sebabkan Kecelakaan

Menurut Jusri, saat akan berputar balik, pengendara seharusnya sudah mengambil lajur kanan atau "lane position" 50 meter sebelum berbelok. Jangan lupa pula untuk mulai menghidupkan lampu sein dan melakukan blind spot check atau menoleh sedikit ke belakang.

https://www.instagram.com/p/BdNh8rCD3G

"Tapi yang terjadi dalam kasus berbelok di u-turn yang memiliki multiple lajur seperti itu, banyak yang lane positionnya sering kebablasan. Jadi tidak dari sejak awal melakukan positioning di lajur paling dalam," kata Jusri kepada KompasOtomotif, Jumat (29/12/2017).

Melanjutkan penjelasannya, Jusri menyebut setelah berputar balik pun, pengendara harus tetap bertahan di lajur paling dalam hingga minimal 50 meter ke depan. Pengendara juga dilarang memotong beberapa lajur sekaligus. Selain mencegah kecelakaan, cara ini dinilai juga bisa mencegah tersendatnya arus lalu lintas.

"Tapi yang kerap terjadi saat ini adalah kebalikannya. Selain menimbulkan kemacetan juga berperilaku berkendara yang berpotensi memicu kecelakaan," ucap Jusri.

Terkait video tabrakan yang beredar ini, KompasOtomotif masih berupaya mencari informasi mengenai lokasi dan waktu kejadian.