Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMI Rilis Regulasi Baru Kejurnas Reli dan Sprint Reli 2018

Kompas.com - 20/12/2017, 19:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku induk olahraga otomotif di dalam negeri merevisi berbagai poin serta menambah aturan baru untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Reli dan Sprint Reli 2018. Perubahan ada pada teknis kendaraan, perlombaan, dan program wisata sebagai kegiatan pendukung.

Tahun depan Kejurnas Reli  dan Sprint Reli  dimulai pada Februari di Sidrap, Sulawesi Selatan. Ada tiga putaran Kejurnas Reli dan 8 putaran Kejurnas Sprint Reli yang berkolaborasi dengan Indonesia eXtreme Offroad Championship (IXOR).

Dari spesifikasi mobil, IMI menjelaskan kelas M1 ditujukan buat mobil-mobil homologasi FIA internasional (N4, RRC, S2000, R4, R5, dan WRC) dan FIA regional (AP4). Mobil di luar homologasi itu bisa masuk M1, namun memenuhi harus syarat. 

Syarat M1 yaitu, sedan berpenggerak semua roda (4WD) dengan kapasitas mesin maksimal 2000cc, turbo restrictor 35 mm, standard safety FIA, menggunakan Active Center Differential (ACD),  gearbox bebas dan sequential gearbox diperbolehkan.

Kelas M2 merupakan kategori untuk sedan 4WD yang belum memakai ACD. Syarat untuk M2 yakni, mesin turbo maksimal empat silinder menggunakan turbo restrictor 36 mm atau 6 silinder Normaly Aspirated (NA) tanpa batasan kapasitas mesin, tidak menggunakan ACD atau DCCD, gearbox bebas dan sequential gearbox diperbolehkan.

Gubernur Sumater Selatan Alex Noerdin membuka Kejurnas Rally Indonesia 2017 di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (19/8/2017). Gubernur Sumater Selatan Alex Noerdin membuka Kejurnas Rally Indonesia 2017 di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (19/8/2017).

Kelas di bawahnya, F1, kini berubah. Tidak lagi hanya untuk mobil bermesin maksimal 1.200cc, namun kini diubah menjadi maksimal 1.400cc. IMI mau F1 lebih populer dan diikuti banyak peserta pada tahun depan.

Kelas lain, JIP - UTV, sekarang juga menerapkan regulasi baru, yaitu mobil peserta diwajibkan memakai ban reli ukuran maksimal 205/65 R15 untuk ban kering atau hujan. Pemakaian ban A/T (All Terrain) ukuran 27 inci R15 masih diperbolehkan, ban MT (Mud Terrain) dilarang.

Regulasi JIP – UTV, yakni modifikasi mesin bebas dan kelas berdasarkan kapasitas mesin, konstruksi sasis bebas, gearbox bebas, suspensi bebas. Perlu diketahui modifikasi kelas JIP kurang lebih mengacu peraturan di grup G4.3 Kejurnas Speed Offroad (IXOR) dengan batasan mesin 8 silinder 5.000 cc.

Ketentuan baru Kejurnas Reli dan Sprint Reli 2018:
1. Poin bonus adalah bagi mereka yang mencapai garis finis (bukan hanya start).
2. Dibuka kelas eksibisi sepeda motor enduro di setiap putaran Kejurnas.
3. Sesama peserta boleh saling membantu jika diperlukan. Contoh: mendorong, menarik kendaraan keluar SS atau sampai ke service area, dan peserta lain boleh melakukan pertolongan pada saat perbaikan mobil.
4. Ada satu remote service yang ditentukan panitia di setiap section, bukan setiap keluar SS seperti 2017.
5. Ban yang boleh diganti hanya ban yang dibawa di dalam kendaraan.
6. Reli boleh dilakukan selama dua hari dengan jarak total 100 km dengan toleransi kurang lebih 10 persen.
7. Jarak terpendek untuk Super Special Stages di tengah kota adalah 500 m dan SS terpanjang dalam Kejurnas Reli 2018 adalah 15 km.
8. Minimal jumlah dalam satu acara reli adalah 8 SS.

Hal baru lainnya, IMI berencana memberikan penghargaan The Best Co-Driver untuk semua navigator yang ikut perlombaan tahun depan. IMI siap menjadikan kegiatan pariwisata sebagai pendukung Kejurnas Reli dan Sprint Reli 2018.

Baca: IMI Perbaiki Aturan Olahraga Otomotif 2017

“Perubahan-perubahan yang kami buat semata untuk membuat Kejurnas Reli dan Sprint Reli di Indonesia lebih maksimal lagi, baik dari segi kualitas dan kuantitas, serta peraturan, hingga hal-hal lainnya. Karena kami telah dan akan terus melakukan evaluasi untuk terkait berbagai hal yang menyangkut kemajuan ajang rally dan sprint rally di Indonesia,” ucap Direktur Rally dan Sprint Rally IMI Pusat Rifat Sungkar dalam siaran resmi IMI. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com