Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMMIN Akui Sedang Uji Sienta Hybrid

Kompas.com - 16/10/2017, 08:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Berbeda dengan Indonesia, Toyota Sienta di Jepang selain punya pilihan mesin bensin, tersedia juga varian hibrida. Varian yang lebih ramah lingkungan itu mendapatkan sambutan positif dari masyarakat negeri Matahari Terbit itu.

Ketertarikan konsumen terhadap versi hibrida cukup besar dengan menyentuh 39,2 persen dari total penjualan Sienta di Jepang. Alasan begitu diminati, karena efisiensi bahan bakar minyak (BBM), hingga pembeli mendapatkan keringanan pajak sekitar 70.000 yen dibanding tipe mesin konvesional.

Toyota Astra Motor (TAM) yang juga memasarkan Sienta (bensin) di Indonesia, pernah menyatakan ketertarikan untuk menjual varian hibrida.

Sebab, jika bicara kemampuan cukup mumpuni karena MPV 7-penumpang dengan pintu geser itu sudah diproduksi di dalam negeri oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Toyota Indonesia Kirim ?Sienta Euro VI? ke Singapura

Sepertinya, semua itu bakal menjadi kenyataan. Belum lama ini KompasOtomotif berhasil mengabadikan gambar Sienta Hybrid di jalan raya yang sedang digendong (towing).

Toyota Sienta HybridAditya Maulana - KompasOtomotif Toyota Sienta Hybrid

Rasa penasaran KompasOtomotif muncul setelah melihat Sienta berkelir oranye itu punya ground clearance lebih pendek dibanding versi biasa. Satu lagi, di bagian belakang terdapat emblem bertuliskan "Hybrid Synergy Drive".

Ketika dikonfirmasi, Direktur Teknikal TMMIN Yui Hastoro tidak mengelak kalau memang sedang melakukan pengujian di Indonesia. Namun, menurut dia sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Kita sengaja beli (impor) dari Jepang untuk Sienta Hybrid itu untuk kebutuhan studi," kata Yui saat dihubungi KompasOtomotif, Minggu (15/10/2017) siang.

Tampang Toyota Sienta yang sudah meluncur di Jepang, digosipkan masuk Indonesia tahun depan.Toyota Tampang Toyota Sienta yang sudah meluncur di Jepang, digosipkan masuk Indonesia tahun depan.

Hasil Studi

Namun, Yui belum bisa menginformasikan bagaimana hasil studi. Dia hanya bisa membocorkan masih ada yang perlu disesuaikan dengan kondisi jalanan di Indonesia.

"Misalnya posisi batrai yang masih di bawah, kalau kita pakai itu takut kena banjir. Seperti itu yang kita pelajari dulu dari hasil studi itu. Selebihnya belum bisa bicara banyak lagi," ujar Yui.

Sienta awalnya memang direncanankan menjadi model hibrida pertama yang diproduksi TMMIN di Indonesia. Sebagai model MPV, Sienta dianggap ideal untuk dirakit di Tanah Air, namun dengan catatan perlu ada insentif atau perlakuan khusus untuk mobil jenis hibrida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com