Jakarta, KompasOtomotif - Setelah 11 hari digarap, akhirnya Kawasaki Binter Merzy lansiran 1981 proyek "Builder Experience" dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 resmi selesai. Hasil kroyokan dari tiga tangan builder, yakni Street Arts Custom, Katros Garage, dan Titasomi Custom, sangat berbeda dari bentuk awal .
Proses pengerjaan boleh dibilang benar-benar dari nol, karena modalnya hanya berupa mesin dan rangka. Ketiga builder memutar otak untuk melahirkan sebuah karya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Baca : Kolaborasi Tiga "Builder" Bangun Motor "Kustom" di IIMS 2017
dok. GLS Binter Merzy Builder Experience IIMS 2017
Meski terkesan siap saji tanpa konsep apapun, tapi bila diperhatikan seluruh sektor tetap diupayakan sedetail mungkin. Bahkan menariknya semua ciri dari keahlian dari masing-masing
builder juga tercermin cukup jelas.
dok. GLS Binter Merzy Builder Experience IIMS 2017
Tangki dan rangka sedikit ke arah
chopper yang menjadi khas Titasomi Custom. Sedangkan untuk seluruh kerajinan berbahan alumunium jadi detail dari Katros Garage, terakhir giliran Street Arts Custom yang dominan dengan permainan warna.
Hasilnya bisa diperhatikan sendiri, meski masih ada beberapa sisi yang sedikit kurang rapih, paling tidak karya kustom ini tidak seperti motor frankenstein yang rata-rata hanya mengambil dari komponen di motor lain tanpa ada sentuhan tangan sedikit pun.
dok. GLS Binter Merzy Builder Experience IIMS 2017
Keberadaan ban penggaruk tanah alias pacul, membuat motor memiliki banyak gaya,
tracker ada,
flat track ada, dan
chooper pun ada. Namun, dari awalnya hanya sekadar rangka dan mesin, kini Binter Merzy bisa berevolusi menjadi karya yang tidak kalah dengan motor
kustom lainnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.