Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini "Biodata" Merek China Baru di Indonesia

Kompas.com - 21/08/2016, 19:15 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Era mobil China bakal dimulai lagi di Indonesia lewat PT SGMW Motor Indonesia. Berbeda seperti sebelumnya yang gampang tenggelam, perusahaan ini sudah menyatakan kesungguhannya lewat investasi sampai 700 juta dollar Amerika Serikat untuk membangun pabrik dan operasional.

Sebagai tahap awal, rencananya SGMW Motor Indonesia bakal memproduksi MPV sejuta umat sebagai pesaing Avanza, Wuling Hongguang, mulai 2017. Sudah dipastikan model itu bakal berganti nama saat dipasarkan di dalam negeri, namun belum diketahui apa.

Ghulam/KompasOtomotif Wuling Hong Guang 1.5L.
Hongguang sudah bisa dilihat langsung di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 bersama model MPV yang lebih besar Baojun. SGMW Motor Indonesia memanfaatkan GIIAS 2016 sebagai tempat pengenalan pertamanya buat masyarakat.

Sebelum “invasi” dimulai, ada baiknya kita kenalan dulu dengan SGMW Motor Indonesia. Perusahaan ini merupakan proyek kolaborasi antara Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) sebagai pemegang saham 50,1 persen dengan General Motors China berikut 44 persen saham, dan Guangxi Automobile Group (Wuling) dengan kepemilikan sebesar 5,9 persen.

Donny Apriliananda/KompasOtomotif Deretan direksi SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia).
Pabrik SGMW Motor Indonesia berada di Greenland International Industrial Center (GICC), Blok BA Nomor 1 dan 2, di Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Peletakan batu pondasi pertama sudah dilakukan pada Agustus 2015 lalu.

Pabrik itu berdiri di atas lahan seluas 60 hektar yang dibagi menjadi dua bagian, 30 hektar untuk pabrik sementara sisanya jadi pemusatan para pemasok komponen. Kapasitas terpasang pabrik mencapai 150.000 unit per tahun serta membuka sekitar 3.000 lapangan pekerjaan baru buat masyrakat setempat.

Hingga saat ini dikatakan SGMW Motor Indonesia sudah merangkul 20 produsen komponen lokal. Selain itu, 15 perusahaan komponen asing juga dibawa buat menempati lokasi di samping pabrik.

Tim manajemen di Indonesia akan dipimpin oleh sang Presiden Xu Feiyun, Wakil Presiden David Chen, Su Hongbin, dan Yang Jie, serta Chief Financial Officer Wu Huaiying.

Pada tahun pertamanya, ditargetkan berdiri 50 diler di seluruh Indonesia. Skema finansial juga sudah disiapkan untuk memudahkan pembelian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau