Tangerang, KompasOtomotif – Belum membaiknya kondisi perekonomian, masih cukup dirasakan oleh segmen mobil komersial. Penjualan pada Januari-Mei 2016 mengalami penurunan 18 persen, khususnya untuk segmen truk medium dan light duty.
Duljatmono, Director of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Marketing Division PT Kramayudha Tiga Berlian, juga mengakui telah terjadi penurunan. Namun pihaknya masih yakin akan pertumbuhan, khususnya pada semester kedua 2016.
“Memang terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, namun kami berharap kondisi di semester dua akan membaik. Kalaupun sulit untuk melebihi penjualan tahun lalu, paling tidak kondisinya sama, jangan sampai turun lagi. Semoga reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan dapat menggairahkan ekonomi serta menggenjot proyek-proyek pemerintah,” ucap Duljatmono.
Duljatmono menambahkan, Indonesia merupakan negara berkembang yang punya pasar potensial bagi industri otomotif, khususnya pasar kendaraan niaga. Dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa, maka kebutuhan pokok akan terus meningkat, dan kendaraan niaga akan dibutuhkan untuk mendukung proses pendistribusian.
Saat ini, Mitsubishi Fuso masih menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan niaga Indonesia. Data penjualan periode Januari – Juni 2016, secara total perolehan pangsa pasar sebesar 45,9 persen atau 15.531 unit.
Secara lebih rinci, segmen Light Duty Truck (LDT) sebesar 14.286 unit dengan market share 54,8 persen, seentara di segmen Medium Duty Truck (MDT) berjumlah 1.241 unit dengan kontribusi 21,6 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.