China Tantang Tesla di Segmen “Premium Electric”

Menlo Park, KompasOtomotif – Atieva yang berbasis di Silicon Valley berniat menantang Tesla Motors Incorporated di segmen mobil listrik premium. Perusahaan startup ini mendapat sokongan dana melimpah investor dari China.

Atieva sudah menetapkan target mulai menjual sedan premium listrik ke pasar pada 2018. Sepasang model lanjutan, bergenre crossover berteknologi sama, siap menyusul pada 2020 dan 2021. Rencana ini disampaikan pihak direksi perusahaan kepada Reuters, dilansir Autonews, Selasa (14/6/2016).

Atieva bukan hanya menantang Tesla, tetapi tiga perusahaan baru lain, juga berdarah China, yang memanfaatkan teknologi berbasis Silicon Valley. Dua dari perusahaan itu, ternyata juga mendapat sokongan dana dari investor China yang sama, Atieva. Ketiga perusahaan sudah membuka kantor di Silicon Valey, sejak tahun lalu.

Namun, hanya ada satu perusahaan, Faraday Future, yang sudah menyampaikan rencananya merakit mobil listrik di Amerika Serikat (AS).

Kembali ke Atieva, perusahaan ini memulai usahanya di California. Beberapa mantan eksekutif dari Tesla dan Oracle berada di belakang peresmian perusahaan sejak akhir 2007. Bahkan, salah satu pentolan Tesla di bidang pengembangan teknologi Peter Rawlinson, kini bergabung dalam perusahaan itu.

chargedevs.com Perusahaan startup di Silicon Valley dengan investor asal China, siap menantang.

‘Bumbu Rahasia'

Dengan jadwal peluncuran masih dua tahun lagi, Atieva saat ini lagi mempersiapkan kendaraannya. Menggunakan bodi milik Mercedes-Benz Vito untuk mengetes kemampuan sistem penggeraknya, berupa sepasang motor listrik berkekuatan tinggi, satu baterai lithium-ion, inverter, dan mengatur arus (controller).

Rawlinson, yang memimpin insinyur dalam membangun Tesla Model S, mengatakan, piranti lunak Atieva menggunakan bumbu rahasia, mengikat semua piranti keras sehingga saling bersinergi. Kekuatan sistem gerak ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 900 hp ke semua roda pada Mercedes Vito yang digunakan buat tes. Mobil tes ini sendiri punya julukan, Edna.

Akselerasi diklaim 3,1 detik untuk jarak 0-60 mph, terpaut tipis dari kemampuan Tesla Model S. Tetapi, target akselerasi ini akan dipercepat hingga menyentuh, 2,7 detik atau setara dengan Ferrari bermesin 12 silinder.

Sedan Atieva ini dikembangkan menggunakan kode, Project Cosmos, punya tampang sekilas mirip Audi A7. Desain futuristik begitu kental, terutama dibagian wajah dan lampu depan. Dasbor bisa menampilkan tiga konfigurasi digital yang bisa diatur lewat perintah sentuhan atau suara.