Jakarta, KompasOtomotif – Memodifikasi sepeda motor bukan cuma karena ikutan tren, tapi juga menyesuaikan kebutuhan. Menggunakan alasan lebih masuk akal membuat hobi ini jadi lebih bermakna.
Ini yang dilakukan rumah modifikasi Baru Motor Sport (BMS) di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, ketika memodifikasi skutik bongsor Honda PCX. Sang klien mengharapkan tampilan yang menunjang konsep touring pada tunggangangnya, agar hobinya bisa tersalurkan.
“Konsep yang diinginkan klien saya elegan touring. Setelah berbincang-bincang mengenai konsep tersebut, tercetuslah rupa PCX seperti ini. Pengerjaannya dilakukan sekitar satu setengah bulan,” ujar Ariawan Wijaya kepada KompasOtomotif, Rabu (16/3/2016).
Tiga Box
Nuansa skutik touring memang sudah ada di PCX standar. Namun untuk semakin memperkuatnya, Ariawan menambahkan beberapa sentuhan lagi, dengan menempelkan tiga kotak penyimpanan (box), sepasang di kedua sisi belakang dan satu setelah jok penumpang.
Menariknya, box tunggal pada bagian belakang, didesain seolah terintegrasi dengan bodi asli PCX. Juga menyatu dengan sandaran penumpang, sekilas mirip kepunyaan Gold Wing.
Ari melanjutkan, pelek bawaan asli ditanggalkan dan diganti dengan produk aftermarket. Ukuran tapak pada pelek depan lebar 3.5 inci dan belakang 5.0 inci, dengan diameter 14 inci. Karena pelek yang digunakan lebih besar dari bawaan aslinya, terjadi pengantian pada segitiga (wide triple clamp) yang lebih lebar.
“Komponen bodi yang di-custom selain boks, yaitu spatbor depan. Tampilannya menyesuaikan desain ban dan peleknya, sehingga semakin berkesan kekar. Kemudian jok juga dimodifikasi dengan lapisan kulit MBtech,” ujar Ari.
Kemudian, beberapa ubahan lain yang dilakukan Ari, yaitu pada handgrip, jalu, dan master rem yang diganti dengan merek Nissin. Sentuhan kelir merah cabai pada seluruh bodi, semakin mendukung PCX ini jadi pusat perhatian di jalan.