“Kami punya sistem pengerjaan sendiri, mulai dari konsep sampai finishing, seperti pada Minerva ini. Jadi dengan itu, akan memperkecil kemungkinan gagal,” ujar Ari kepada KompasOtomotif, Selasa (15/3/2016).
Ari melanjutkan, modifikasi ini bukan hanya sekedar tampilan, tapi pemilik juga ingin sepeda motornya bisa nyaman digunakan, karena sebelumnya sering meraskan pegal. Selain rangka asli, modifiasi juga dilakukan dengan menambahkan frame dan engine guard, untuk melindungi mesin bagian bawah.
Untuk bagian kaki-kaki, suspensi bagian depan masih menggunakan komponen bawaan, dengan jenis up side down. Lalu pelek dibuat lebih besar dibanding aslinya, depan berukuran 2 inci dan belakang 4,5 inci, dengan diameter 17 inci.
“Pelek juga dilapisi dengan ban yang cukup mahal, dengan kualitas special compounds. Ban ini sanggup diajak untuk berkendara di dua medan (dual purpose), bebatuan dan tanah,” tutur Ari.
Kemudia lanjut Ari, ubahan lain yang kentara terlihat yaitu pada desain tangki, yang di-custom oleh BMS. Semakin memperkuat konsep Scrambler, leher knalpot juga dimodifkasi ala motor dual purpose, sementara untuk bagian silencer menggunakanmerek ProSpeed MF asal Taiwan.
“Setang berjenis fatbar, lampu depan dan sein mengadopsi model Harley. Sepeda motor ini tidak banyak yang diganti, dan mash didominasi komponen asli,” ujar Ari.