Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2016, 07:42 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Jakarta, KompasOtomotif –
Pada saat melalui jalan menanjak, pengemudi mobil manual biasanya menurunkan gigi transmisi ke posisi lebih rendah, untuk mendapatkan torsi yang besar. Namun, tindakan akan berbeda, saat mengendarai mobil dengan transmisi otomatis (matik).

Pada jenis mobil bertransmisi otomatis, ada istilah “kickdown”. Perilaku ini merupakan mekanisme untuk bisa berakselerasi spontan dalam kondisi jalan menanjak. Setiap mobil matik, biasanya sudah dilangkapi dengan perangkat ini.

Kickdown umumnya ada pada semua transmisi otomatis. Ini dibutuhkan untuk mendapatkan akselerasi spontan, bahkan untuk mobil matik konvensional sekalipun, kita akan mendapati adanya mekanisme tersebut,” ujar Ichsan Ady Permana, Instructure Technical Training Center Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada KompasOtomotif, Kamis (10/3/2016).

Ichsan melanjutkan, tahapan kickdown ini terjadi secara otomatis, di mana saat pengemudi menekan pedal gas secara cepat, maka gigi kecepatan pada transmisi matik akan otomatis turun satu tingkat terlebih dahulu, baru naik kembali. Untuk mendapatkan torsi ketika menanjak.

“Cara kerja mekanisme ini, umumnya pengemudi hanya tinggal menginjak pedal gas secara cepat. Dengan itu, maka gigi secara otomatis turun satu tingkat ke posisi gigi lebih rendah sehingga mendapat akselerasi yang cepat, khususnya saat menanjak. Electronic Control Unit (ECU) transmisi matik, akan mendeteksi hal ini dari perbandingan, antara rpm mesin dengan kecepatan kendaraan,” tutur Ichsan.

“Jadi dianjurkan untuk menerapkan kickdown, saat berakselerasi atau berada di jalan tanjakan. Caranya, saya ulangi lagi, tekan saja pedal gas secara tiba-tiba dan penuh saat menanjak, sehingga otomatis terjadi perpindahan gigi ke posisi lebih rendah,” ujar Ichsan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com