Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minus "Satu Jagoan" Apa Jualan Kawasaki Bisa Tumbuh?

Kompas.com - 25/02/2016, 09:45 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif– Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan Kawasaki di Indonesia pada tahun lalu, jika dibandingkan 2014, turun 24,9 persen. Sepanjang 2014 totalnya mencapai 165.231 unit, sedangkan di 2015 hanya 124.065 unit.

Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menjelaskan, kondisi pasar Indonesia sepanjang 2015 tidak sebaik 2014, sehingga turun.

“Data penjualan di AISI untuk 2015 yang mencapai 124.065 unit itu termasuk ekspor. Kalau penjualan domestiknya saja 115.000 unit,” ungkap Michael saat berbincang dengan KompasOtomotif usai acara peluncuran Kawasaki Z125 di Pit Stop Karting, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016).

Lantas, ketika ditanya bagaimana dengan target penjualan tahun ini? Menurut Michael, dalam menentukan target KMI selalu mengikuti tahun fiskal. Artinya, informasi patokan penjualan 2016 baru bisa diinformasikan di April 2016.

Kawasaki Motor Indonesia Kawasaki Ninja SS dan Ninja R, dua dari empat seri Kawasaki Ninja 2-tak yang akhirnya tutup usia.

“Tapi kurang lebih sama seperti tahun lalu. Tetapi minus Ninja 2-tak yang sudah tidak diproduksi dan dijual lagi di Indonesia,” ujar Michael.

Michael melanjutkan, pengaruh Ninja 2-tak terhadap penjualan Kawasaki di Indonesia cukup besar. Sebab, selama ini sepeda motor sport itu menjadi primadona dan berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Sangat berpengaruh sekali. Makanya tahun ini kita jualan benar-benar tanpa Ninja 2-tak,” kata Michael sambil tersenyum.

Ninja 2-tak ini berhasil menjadi “pembuka jalan” model sport Kawasaki di Indonesia selama 19 tahun dari 1996 silam. Sepeda motor dengan nama resmi ZX-150R itu langsung adu kencang pada zamannya dengan para pesaing macam Suzuki RG-R, Honda NSR, atau Yamaha RZR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau