Ini Keuntungan yang Didapat Konsumen Pikap Tata Motors

Jakarta, KompasOtomotif – Pemerintah akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai 5 Januari 2016. Nantinya BBM jenis premium menjadi Rp 7.150 dari Rp 7.400 per liter dan solar dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.950 per liter.

Melihat kondisi seperti itu, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) semakin optimistis pada pikap andalannya, Tata Super Ace 1.4-liter diesel lebih bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.

“Kami optimis turunnya harga solar membuka peluang produk tulang punggung kami. Karena konsumen akan mendapatkan keuntungan dari biaya operasional dan biaya kepemilikan armada usaha yang rendah,” ujar Marketing Advisor TMDI Manoj Arora di Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Visi tersebut juga lahir karena pengguna kendaraan niaga bermesin solar akan menjadi tren kebutuhan para usahawan di Indonesia. Apalagi di tengah kondisi ekonomi global saat ini yang sedang mengalami perlambatan.

“Kami tidak menargetkan berapa pertumbuhan penjualan akibat penurunan harga solar ini. Tetapi yang jelas, harga solar yang turun bisa mempengaruhi penjualan menjadi lebih positif lagi,” kata pria asal India itu.

Rincian Keuntungan

Menurut Manoj, turunnya harga solar sebesar Rp 800 atau menjadi Rp 5.950 per liter akan sangat signifikan menghemat pengeluaran usahawan. Jika diasumsikan dalam satu hari, Tata Super Ace 1.400 cc diesel menempuh jarak 100 km lalu pemakaian bahan bakarnya rata-rata adalah 14 km per liter (kpl), berarti Tata Super Ace hanya membutuhkan biaya bahan bakar sebesar Rp 42.500 per hari.

Jika dibandingkan dengan pikap berbahan bakar bensin yang rata-rata konsumsi bahan bakarnya adalah 11 kpl dengan harga bensin saat ini Rp 7.150 per liter, dalam jarak tempuh yang sama yakni 100 km/hari, pikap bermesin bensin membutuhkan biaya bahan bakar per hari sebesar Rp 65.000.

Dari hasil perhitungan tersebut pikap Super Ace yang bermesin diesel lebih hemat Rp 22.500 perharinya jika dibandingkan yang bermesin bensin.  Dalam 5 tahun, 1 unit Tata Super Ace dapat menghemat biaya bahan bakar Rp 40.500.000.

"Nilai penghematan yang dihadirkan mesin diesel kecil 1400 cc dengan harga solar yang baru ini tentunya akan sangat membantu meningkatkan keuntungan usahawan apalagi jika usahawan tersebut memiliki lebih dari dua kendaraan pikap sebagai armada usahanya," ujar Manoj.

Di dalam perhitungan umum tersebut, TMDI mengambil perhitungan hasil uji efisiensi biaya yang dilakukan oleh TMDI bekerjasama dengan konsumen yang sudah menggunakan Tata Super Ace.