Ubud, KompasOtomotif – Generasi kedua Innova tidak lagi mendukung penumpang merokok di kabin. Pemantik dan asbak yang tadinya tersedia pada generasi sebelumnya kini tiada. Meski kesannya perubahan sederhana, ada cerita menarik di balik keputusan itu.
Menurut Indra Setiawan, Manager Engineering Toyota Motor Manufacturing Indonesia, pertimbangan meniadakan pemantik dan asbak dinilai dari hasil suvei pada kebiasaan konsumen. Riset terjun langsung ke lapangan untuk memahami kebutuhan sebenarnya.
Asbak pada Innova generasi sebelumnya ada di bagian bawah pengatur AC, tapi penggunaannya telah beralih. Dari 200 konsumen yang dimintai keterangan, jelas Indra, hanya dua orang yang memanfaatkannya sebagai tempat buang abu rokok.
“Pada saat ditanya, lokasi asbak itu jadi tempat koin atau kartu tol padahal material itu kan mahal karena bahannya khusus harus anti api. Kita pernah ada movable astray tapi itu juga tidak pernah dipakai, malah sering hilang,” ujar Indra, di Bali, Jumat (4/11/2015).
Permintaan desain seperti ini murni dari Indonesia, keputusannya telah dibahas di internal Toyota Indonesia. Meski begitu tidak bisa dipastikan desain dasbor All-New Innova untuk ekspor juga demikian karena tergantung karakter pasar.
Mendukung penumpang tidak merokok di kabin sebenarnya baik, sebab jadi penangkal kerugian kesehatan penumpang lain yang jadi perokok pasif. Selain itu rokok juga jadi penyebab kabin bau, asapnya bisa menempel di interior dan merugikan kesehatan terutama untuk anak kecil atau bayi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.