Jakarta, KompasOtomotif – Perubahan pada All-New Kijang Innova bukan hanya pada desain tapi juga proses produksinya. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mengungkap butuh Rp 5 triliun investasi untuk memodernisasi pabrik Karawang Plant I di Karawang, Jawa Barat, yang selama ini merakit Kijang Innova.
Pembaruan itu termasuk penambahan 80 robot baru untuk mendukung proses otomatisasi. Selain untuk akurasi, durabilitas, dan meningkatkan kualitas, perubahan fasilitas pabrik mengikuti desain Innova yang berubah total. Dikatakan, transformasi All-New Innova sampai 95 persen dari generasi sebelumnya.
“Jadi ada tambahan 16 suplier baru. Kalau yang murni Indonesia ada 20 pemasok, seperti resin, injeksi, dan press part. Mereka semua tier 1,” kata Warih saat peluncuran All-New Innova, di Jakarta, Senin (23/4/2015).
Total konten lokal Innova baru mencapai 85 persen, meningkat jauh dari kadar 18 persen milik generasi Kijang pertama yang diproduksi pada 1977.
Kapasitas Karawang Plant I mencapai 130.000 unit per bulan untuk Innova dan Fortuner. Volume produksi All-New Innova hingga 60.000 unit per tahun, 18.000 unit dari itu ditujukan buat pasar ekspor sedangkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.