Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Mesin "Nyembul" pada Moto Guzzi

Kompas.com - 20/11/2015, 17:20 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Moto Guzzi bukan anak kemarin sore di industri otomotif. Merek ini sudah menjadi bagian dari sejarah dan budaya Italia sejak 1921, tahun kelahirannya.

Malang-melintang di dunia otomotif, terutama sepeda motor selama hampir satu abad, akhirnya Moto Guzzi masuk ke Indonesia mulai Oktober 2015. Apa yang menarik dari merek ini?

Soal tampang dan performa memang relatif. Tapi salah satu yang menjadi daya tarik dan tidak dipunyai merek lain adalah konfigurasi mesin. Moto Guzzi sejak 1960-an sampai sekarang pakai mesin V-Twin 90 derajat yang dipasang melintang. Perhatikan, setiap model selalu ada mesin yang menyembul kanan-kiri di bawah tangki.

Sangat di luar kebiasaan memang. Rata-rata sepeda motor di dunia menyembunyikan blok mesin atau segaris dengan sepeda motor, apa pun konfigurasinya. Misalnya mesin V-Twin Harley-Davidson, atau mesin-mesin dua silinder inline dari Kawasaki Ninja 250.

Cuma BMW yang punya ciri khas mesin layaknya Moto Guzzi, yakni menggunakan tipe yang disebut flat twin boxer. Dua silinder kembarnya dipasang rebah dan berlawanan, juga menyembul keluar.

Lantas, apa alasan teknis di balik desain ini? Yudi Riswanto, Training Dept Head PT Piaggio Indonesia, mengatakan bahwa dengan konfigurasi seperti itu, pendinginan jauh lebih baik ketimbang mesin yang disembunyikan di bawah tangki.

”Kepala blok terkena udara langsung, jadi pendinginan lebih maksimal. Kalau berhenti memang panas, mesin apa apun juga begitu. Tapi Moto Guzzi tak seberapa panas, apalagi kalau sudah dipakai jalan,” ujar Yudi kepada KompasOtomotif, (12/11/2015).

Luca Stasi, Direktur Layanan Purna Jual Piaggio Indonesia, saat peluncuran Moto Guzzi dan Aprilia di Indonesia, Oktober 2015 lalu, juga mengatakan bahwa konfigurasi dan tata letak mesin seperti itu mendukung stabilitas dan keseimbangan sepeda motor saat melaju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau