Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajari Kondisi Mobil Lewat Lampu Indikator

Kompas.com - 17/09/2015, 11:18 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Punya mobil pribadi bukan sekedar urusan mengendarai, ke bengkel, atau mencuci saja. Setiap konsumen wajib lebih mengenali karakteristiknya, salah satunya mempelajari bagaimana kondisi mobil Anda lewat beberapa langkah sederhana. Bagi pengemudi wanita yang males ribet, langkah ini tentu mudah dilakukan.

Sebelum memulai menyalakan mesin, setiap mobil pasti dilengkapi dengan lampu indikator (petunjuk) pada instrumen cluster yang biasanya berada di belakang atas lingkar kemudi. Nah, lewat lampu-lampu informatif ini kita bisa mempelajari kondisi mobil kita secara umum. Selain itu, juga bisa mengingatkan pengemudi jika ada piranti yang belum terpasang saat akan berkemudi.

“Lampu-lampu pengingat ini perlu dimengerti dan diperhatikan selalu setiap berkendara. Setidaknya ada tiga indikator, untuk bagian mesin, sistem pengereman serta interior dan eksterior. Sehingga informasi yang didapat pengemudi lengkap, dan berkendara akan semakin aman,” ujar Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda Rawamangun Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

wikimedia.org Indikator sabuk pengaman dan sistem pengereman.

Saiful menambahkan, kenali simbol yang memberikan informasi di bagian mesin, salah satunya yaitu indikator pengingat oli mesin yang bentuknya menyerupai alat penyiram tanaman dengan tetesan oli. Tanda ini jelas disebabkan karena jumlah oli yang kurang atau sistem sirkulasi oli terhambat.

“Jika menemukan tanda tersebut menyala dan tidak mati setelah beberapa detik kunci mesin diputar ke posisi On, baiknya jangan berani-berani menggunakan kendaraan sebelum oli diganti dan ditambahkan sesuai dengan aturan,” ujar Saiful.

Jika nekat dijalankan, komponen mesin akan mengalami aus sehingga akan rusak. “Jadi perlu diingat dan diperhatikan kedipan lampunya,” ujar Saiful.

Rem Tangan

Kemudian yang kedua perhatikan akan peringatan sistem pengereman. Indikator ini berbentuk lingkaran dengan tanda seru di bagian tengahnya. Lampu ini menandakan rem tangan masih dalam kondisi ditarik atau belum dibebaskan. Selain itu, tanda ini juga bisa berarti bahwa jumlah minyak rem kurang, karena lampu tetap menyala, walaupun rem parkir sudah dibebaskan.

“Dampaknya jika tanda ini diacuhkan, yaitu akan membuat tarikan kendaraan akan berat dan habisnya kanvas rem. Lebih dari itu akan merusak tromol rem. Sedangkan jika minyak rem kurang, akan membuat fungsi rem berkurang sehingga dapat membahayakan,” ujar Saiful.

Terakhir, tanda yang harus dikenali untuk bagian interior mobil, seperti peringatan sabuk pengaman dan pintu mobil belum tertutup rapat. Pastinya indikator ini seperti yang sudah diketahui memiliki fungsi keamanan berkendara.

“Maka dari itu perhatikan baik-baik kondisi kendaraan, salah satunya dengan mengecek lampu indikator, ketika ingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau