Jakarta, KompasOtomotif – Bingung mau ganti pelek dengan produk aftermarket? Memang, begitu banyaknya ragam dan pilihan pelek di pasar, membuat konsumen kebingungan mau memilih mana yang dianggap lebih keren. Sebenarnya tak perlu galau, karena untuk memilih pelek baru, cukup memperhatikan empat hal berikut ini, faktor kualitas, bahan, dan harga yang harus dipertimbangkan.
”Soal model itu selera, gampang pilih yang cocok atau disuka. Lalu ukuran, itu juga pilihan yang bisa dikompromikan. Mau nyaman ya naiknya (ukuran) gak terlalu besar atau tak terpaut jauh. Kalau mau nyentrik pelek digedein, suspensi dipendekin,” kata David Gunawan, pemilik toko aksesori dan pelek di Sentra Otomotif Pasar Inpres, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2015).
Poin untuk diperhatikan adalah kualitas. Jika memilih pelek impor, biasanya pedagang pelek mengategorikan dari negara pembuat. Misalnya, jika kualitas nomor satu, buatan negara-negara Eropa atau Jepang, atau Amerika Serikat. Harganya cukup mahal, bahkan paling murah bisa lebih dari Rp 10 juta satu set tanpa ban.
”Tapi kalau mau yang murah, ada banyak pilihan pelek replika buatan Thailand atau Taiwan. Kualitas di bawah pelek Eropa, tapi sudah cukup baik. Replika merek terkenal kualitasnya memang tidak sama dengan asli, tapi banyak diburu,” kata David.
Harga rata-rata produk buatan Taiwan berkisar di Rp 3-6 juta, bergantung model, bahan, merek, serta metode pembuatan. Harga tersebut belum termasuk paket ban.
Pertimbangan lain adalah bahan pembuat pelek. Biasanya pelek-pelek terbuat dari bahan baja atau aluminium, atau campuran keduanya. Bahan campuran aluminium biasanya lebih ringan dengan model yang sangat bervariasi.
Untuk membuatnya melalui teknologi seperti forged wheel (paling kuat dan mahal), pressure cast wheel dan velg cast wheel. Ketiga metode pembuatan ini tergolong aman digunakan.
Selebihnya, pengguna mobil yang ingin ganti pelek tinggal mengamati ukuran yang pas agar fungsi roda tetap baik dan aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.