Ingat, Semua Seluk-Beluk “Airbag” Ada di Buku Manual

Jakarta, KompasOtomotif – Faktor kelengkapan fitur keselamatan bisa menjadi salah satu alasan konsumen membeli mobil model tertentu, tapi mesti diingat fungsi kecanggihan teknologi itu hanya membantu berkendara aman bukan menjamin 100 persen keselamatan penumpang.

Salah satu fitur keselamatan mobil yang kini mulai tersedia dan dicari konsumen adalah kantong udara alias airbag.

Belum semua model yang sekarang ditawarkan di Indonesia punya airbag sebagai perlengkapan standar. Pada umumnya, airbag hanya terdapat di varian menengah dan teratas yang tentu dijual lebih mahal dibanding varian terbawah. Karena itu muncul kesan kalau konsumen mau lebih aman harus merogoh kocek lebih dalam.

Di antara kelompok konsumen pemilik mobil dengan airbag bisa jadi tersebar anggapan, pada setiap kecelakaan seharusnya airbag aktif melindungi penumpang. Anggapan itu juga bisa saja dibumbui kiasan “beli mobil mahal seharusnya aman”.

Lihat Foto

Buku Manual Fortuner 2014 halaman 37 tentang kantong udara.(Toyota Astra Motor (TAM) )

Ekspektasi besar mungkin berujung kekecewaan sebab tidak semua jenis tabrakan mengaktifkan kerja airbag. Menurut Dadi Hendriadi, GM Technical Service TAM, semua penjelasan tentang airbag ada di buku manual. Pemahaman konsumen akan bertambah bila mau menyisihkan waktu untuk membacanya.

“Ada semua di buku manual, malah sudah jelas sekali. Disebutkan kejadian seperti apa airbag akan mengembang dan yang tidak,” jelas Dadi kepada KompasOtomotif, Rabu (17/6/2015).

Salah satu keterangan di buku manual menurut Dadi, airbag akan mengembung jika mobil mengalami perlambatan yang kira-kira sebanding menabrak dinding kokoh (tidak ambruk) pada kecepatan 20 - 30 kpj dari arah depan. Perlambatan dihitung dari gaya gravitasi, batasannya sudah ditentukan dari hasil uji coba.