Bangkok, KompasOtomotif – Ekonomi melambat dan harga komoditas unggulan berupa produk agraris yang melemah berimbas pada kinerja industri otomotif di Thailand. Alhasil, Negeri Gajah Putih terpaksa mengendurkan target produksi mobil menjadi 2 juta unit dari prediksi semula di awal tahun, 2,15 juta unit, menurut Thailand Automotive Institute (TAI).
Dikutip dari Thaivisa.com, Rabu (27/5/2015), Presiden TAI Vichai Jirathiyut, berujar, pembagian target baru menjadi 1,2 juta unit diproyeksikan memenuhi kuota ekspor sedangkan 800.000 unit untuk diserap penjualan domestik.
Kendati sedang tak bergairah, Vichai masih tetap yakin Thailand sanggup mencapai produksi 3 juta unit pada 2019. Produksi mobil dalam program eco-cars dianggap akan terus berkembang dan menjadi mesin utama agar lebih banyak mobil diproduksi di Thailand.
Selain mengejar prestasi itu, TAI juga tetap percaya diri Thailand akan menjadi negara produsen mobil terbesar kedelapan dalam lima tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.