London, KompasOtomotif - Boleh jadi ambisi Volkswagen untuk menjadi produsen mobil terbesar di dunia pada 2018 bisa terwujud lebih cepat. Beberapa strategi seperti membeli merek-merek baru dalam beberapa tahun terakhr di bawah payung prinsipal otomotif asal Jerman itu, mulai menunjukan hasil.
Data penjualan yang baru saja dikeluarkan Jato Dynamics, dilansir Autoevolution (10/4/2015) menunjukan kalau Grup VW berhasil mengirim 10 persen mobil lebih banyak dalam dua bulan pertama 2015 dari periode sama tahun sebelumnya, menyentuh 1.368.847 unit. Sedangkan jumlah unit kendaraan yang berhasil dijual Toyota lebih kecil 129.000 unit, pada periode sama.
Data menunjukan kalau permintaan mobil-mobil Grup VW meningkat 0,8 persen, sedangkan Toyota justru berkurang 5,1 persen karena penurunan pasar di pasar negara berkembang seperti di Amerika Latin.
Sampai akhir 2015, Toyota sebenarnya masih punya kesempatan mempertahankan tahta sebagai yang terbesar di dunia. Tapi hasil penjualan tahun lalu menunjukan kalau selisih perbedaan semakin menipis.
Di peringkat ketiga ada General Motors (GM). Pabrikan asal AS ini berhasil memperbesar jumlah kendaraan yang dikirim ke konsumen, dari hanya 1 persen menjadi 1,07 juta unit. Namun, Hyundai terus memperpendek jarak dengan GM. Produsen Korea Selatan ini mencatat hasil penjualan 950.000 unit.
Posisi kelima, ada Ford dengan hasil penjualan 804.000 unit, naik 4,5 persen dari periode sama sebelumnya. Kondisi kurang baik justru dialami pabrikan di peringkat selanjutnya, seperti Fiat-Chrysler tercatat turun 1,9 persen, Suzuki (-4,9 persen), dan PSA Peugeot-Citroen (-5,6 persen).
Angka penjualan ini sifatnya masih sementara, semuanya bisa berubah menjelang akhir tahun nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.