Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denso Indonesia Mulai Rakit Komponen Teknologi Tinggi

Kompas.com - 12/04/2015, 11:30 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Seluruh pabrikan otomotif dan industri komponen pendukung terus didorong untuk memperbesar lokalisasi di Indonesia. Upaya ini dilakukan berkaitan dengan memperkuat dan memperluas rantau produksi otomotif di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin usai meresmikan pabrik ketiga milik PT Denso Indonesia di Bekasi, Jabar, Jumat (10/4). Peresmian satu pabrik perakitan atau komponen otomotif dapat menjadi perangsang masuknya perusahaan lain ke Indonesia.

"Pabrikan yang telah berproduksi di Indonesia bisa ikut menarik perusahaan lainnya melakukan proses produksi serupa di Indonesia," jelas Menteri Perindustrian Saleh Husin. Hal ini dapat turut mendukung tercapainya target penjualan otomotif dalam negeri hingga mencapai 1,7 - 2 juta unit kendaraan per tahun pada 2020.

Indonesia merupakan bagian terbesar dari pasar negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Tahun ini, pasar mobil di ASEAN diprediksi mencapai 3,1 juta unit, sedangkan Indonesia menyumbang 1,2 juta unit.

"Melalui pembangunan pabrik ketiga Denso, tentunya akan semakin melengkapi deretan jenis komponen yang diproduksi lokal dalam memperkuat struktur industri otomotif nasional," ujar lanjut Saleh.

Rp 1,4 triliun

Direktur Denso Indonesia A Hartoyo menjelaskan, pabrik baru Denso menyerap investasi Rp 1,4 triliun dan mempekerjakan 2.000 karyawan. "Ke depan, jumlah tenaga kerja akan menjadi 5.200 orang. Peresmian pabrik juga seiring peringatan ulang tahun ke-40 beroperasinya Denso di Indonesia," beber Hartoyo.

Denso mengaku mulai merakit beberapa komponen berteknologi tinggi di Indonesia, mulai dari Engine dan Sonar ECU, Alternator, Starter Motor Evaporator, dan VCT. Denso Indonesia merupakan anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO). Selain untuk pasar domestik, Denso telah mengekspor produknya ke Amerika, Eropa dan Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau