Paris, KompasOtomotif - Renault resmi memperkenalkan Kedjar di Paris, Perancis, seperti dilansir Autocar (2/2/2015). Crossover ini merupakan saudara kandung Nissan X-Trail atau Qashqai karena diproduksi menggunakan platform dan berbagai komponen yang sama, berkat aliansi Renult-Nissan.
Perkenalan ini dilakukan sebelum debut kemunculan publik Kadjar di Geneva Motor Show, Maret mendatang. Mengisi segmen sama dengan X-Trail, maka Kadjar juga akan bersaing dengan beberapa rival, seperti Mazda CX-5, Hyundai ix35, Ford Kuga, atau Mitsubishi Outlander Sport.
Renault baru mau menjual Kadjar pertama kali di Eropa, mulai musim panas tahun ini. Pabrikan Perancis ini belum mau membeberkan spesifikasi teknis sebelum dipajang dipameran di Geneva. Tapi, Anthony Lo, Wakil Presiden Desain Eksterior Renault memastikan, memang banyak sekali komponen yang dibagi antara kedua mobil (dengan X-Trail).
"Kesepakatan yang Anda lihat benar-benar berbeda, tapi kami tetap diberikan kebebasan untuk menciptakan barang-barang kami sendiri. Kami mencoba membawa hal yang belum dilihat sebelumnya," jelas Lo.
Mesin
Sepertinya, Renault juga bakal membekali Kadjar dengan pilihan mesin 1.5 liter bensin dan 1.6 liter diesel, sama seperti X-Trail. Kepala Desain Renault, Laurens van der Acker mengatakan, "Kami punya keuntungan akan mesin yang sangat bagus dengan karbondioksida yang rendah. Saya pikir jika Anda melihat paket ini, dalam hal karbondioksida, mesin, kualitas, desain, fleksibel, dan fungsional dari interior, Anda akan memperoleh paket yang kuat."
Beberapa kelengkapan keselamatan yang ditawarkan Kadjar, antara lain, kamera mundur, sistem parkir otomatis, stop-start engine, Emergancy Brake Assist, Pengingat Jalur, dan pengingat kecepatan. Karena bergenre croosover, Kadjar juga akan ditawarkan dalam sistem penggerak 2WD dan 4WD.
Dari segi dimensi, bodi Kadjar sedikit lebih panjang ketimbang X-Trail, yakni 4,45 meter panjang, 1,84 meter lebar, 1,6 meter tinggi, dengan jarak pijak 19 cm. Otomatis bagasi belakang Renault lebih lebar 42 liter menjadi 472 liter.
Untuk urusan kenyamanan, Kadjar dibekali sistem infotainment R-Link 2 milik Renault, bisa untuk perintah suara, navigasi, konektivitas Bluetooth, dan radio.
Bidik Rival
Laurens van den Acker menambahkan, Renault Kadjar boleh dibilang sebagai pendatang terakhir di segmen ini. Tapi, kehadiran model ini mengisi segmen kosong yang selama ini belum dimiliki perusahaan, Crossover segmen C.
Meskipun ada hubungan dengan dengan Qasqai atau X-Trail, Acker melanjutkan, tujuannya adalah menciptakan hubungan antara mode-model yang sudah ada. "Sangat penting untuk menciptakan kakak laki-laki dari Captur, tapi tidak terlalu penting menjadi adik perempuan Qashqai," tukas Acker.
Acker juga menegaskan, baik model dari Renault dan Nissan akan saling berdampingan. "Tujuannya bukan mencuri penjualan dari Qashqai, tapi dari rival lain, seperti Volkswagen, Kia, Toyota, dan saya pikir masih ada ruang di pasar untuk melakukan ini," tutup Acker.