Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Panas, Honda Siap Rebut Pasar Sport dari Yamaha

Kompas.com - 16/05/2014, 10:59 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Di pasar sepeda motor sport Indonesia saat ini, Honda masih sedikit tertinggal dengan Yamaha. Dari data yang diberikan Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwiijaya, berdasarkan data AISI, 2013 lalu, AHM hanya menguasai pangsa pasar sport 36,2 persen dengan total 398.574 unit. Tren itu naik, hingga April 2014 menjadi 41,7 persen dengan 160.585 unit (year to date April 2013 cuma 36,2 persen dengan 398.574 unit. Harapannya, lebih dari 40 persen sampai akhir 2014 bisa diraup.

”Memang sport masih nomor dua, tapi sedikit sekali selisihnya. Tapi kalau secara keseluruhan, AHM di kuartal  pertama 2014 mengalami pertumbuhan 3,7-4 persen hingga kami meraih 63 persen pasar sepeda motor nasional. Padahal pasar tidak tumbuh sebesar itu,” jelas Margono, (14/5/2014).

Strategi
Lalu, bagaimana langkah yang akan ditempuh untuk mengejar segmen sport itu? Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM, mengakui bahwa pekerjaan rumah saat ini adalah penambahan range produk. Terutama sepeda motor sport di segmen gemuk, berbanderol maksimal Rp 30 juta. Yamaha sangat sukses dengan satu produk, V-ixion, meski sudah digempur dengan banyak produk Honda.

”Saat ini bisa saja sport menggantungkan pada satu tipe saja, tapi ke depan tidak akan bisa. Ambil contoh skuter. Saat ini permintaannya macam-macam, ada yang advance, elegan, juga sporty. Saat ini saja kami sudah memikirkan model seperti apa lagi yang diminta konsumen,” kata Loman.

Pasar
Dirinya lantas memberi contoh, saat Honda hanya punya satu produk bebek, yaitu Astrea. Ketika pasar sudah berkembang, produk wajib diberi pilihan. Sama seperti sport, ketika semakin membesar kelak, produk pilihan wajib ada.

”Dengan pasar yang membesar sudah pasti berbeda. Misalnya, pada saat pasar satu juta, mengeluarkan banyak produk secara skala ekonomi tidak bisa masuk. Ketika membesar, skala ekonomi mulai masuk dan konsumen semakin demanding. Itu tren pasar. Lihat gadget, juga banyak sekali variannya kan?” cecar Loman.

Selain produk, seperti yang beberapa kali dijelaskannya, yang tak kalah penting adalah kapasitas produksi dan penguatan jaringan. Ketiga faktor itulah yang saat ini berusaha dipenuhi AHM untuk mendongkrak konsumen segmen sport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau