California, KompasOtomotif – Harley-Davidson melakukan pemanggilan untuk dilakukan perbaikan (recall) terhadap model Breakout produksi 2013-2014, termasuk versi CVO. Hal ini dilakukan karena indikator bensin tidak bekerja semestinya alias memberikan informasi yang salah terhadap pengendara.
Pengumuman pertama kali dilontarkan agensi keselamatan di Australia dan Kanada. Sementara NHTSA belum memberikan pengumuman, namun berdasar sejumlah forum online pemilik Harley-Davidson di AS, beberapa dealer sudah melakukan recall untuk model yang merupakan ras baru di keluarga cruiser Harley-Davidson itu.
Berdasar pengumuman oleh Transport Canada, beberapa model Breakout dan CVO punya indikator/ meteran bensin ngaco. Tertera masih ada bahan bakar tersisa, padahal di tangki sudah kosong. Hal ini sangat membahayakan, karena pengendara akan mengira masih punya sisa bahan bakar, dan rawan kehabisan bensin di tengah perjalanan.
Permasalahan itu berkaitan dengan peranti lunak yang digunakan pada perangkat elektronik bermasalah. Dealer akan melakukan update pada peranti lunak tersebut untuk menormalkan kembali kinerja indikator bahan bakar.
Untuk sementara di Kanada permasalahan ini menjangkiti 884 unit. Sedangkan di Australia lebih banyak, mencapai 1.722 unit. Hingga berita ini diturunkan, tim investigasi dari NHTSA masih menyelidiki kemungkinan dampak di AS, dan akan mengumumkan hasilnya dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.