Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Siap Lepas Model Berteknologi "Fuel Cell"

Kompas.com - 07/04/2014, 14:01 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Detroit, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation (TMC) menjadi salah satu merek yang paling ngotot pada teknologi fuel cell yang ramah lingkungan. Bos Toyota kawasan Amerika Utara, Jim Lentz, mengaku sangat menantikan peluncuran sedan menengah berbahan bakar hidrogen itu, dan berharap pasokan dari Jepang diperbanyak, meski belum resmi dijual.

Toyota terus mengembangkan sedan menengah empat pintu berteknologi sel bahan bakar, yang belum diketahui namanya, dengan target peluncuran di California mulai 2015. Selain itu, kendaraan ini juga ditujukan untuk Jepang dan Eropa. Jim yakin, dengan paket teknologi yang ditawarkan, antara lain kemampuan, paket, dan atribut lain akan mampu mendorong penjualan di kawasan Amerika Utara.

"Setelah kami melihat produknya, mengerti jarak tempuh, dinamika berkendara, cara pengisian bahan bakar, kami akan jauh lebih besar dari Jepang, mungkin lima kali lipat. Pertanyaannya sekarang, berapa banyak bisa diproduksi sekarang?" celoteh Jim, kepada Wall Street Journal di Santa Barbara, California (5/4/2014).

Nyaman digunakan
Toyota, Hyundai, dan Honda merupakan tiga merek yang tengah fokus mengembangkan teknologi fuel cell. Teknologi ini dipercaya jauh lebih efektif dan nyaman digunakan konsumen ketimbang listrik murni karena memberikan jarak tempuh yang lebih baik dan pengisian bahan bakar jauh lebih cepat.

California, sebagai negara bagian di Amerika Serikat yang paling ketat standar emisi gas buang, dan sudah punya infrastruktur pengisian hidrogen akan menjadi ladang pertempuran ketiga merek ini. Sekaligus kunci sukses apakah mobil merek diterima masyarakat dunia nantinya.

Jim menjelaskan, Toyota mengaku sudah mengembangkan teknologi hidrogen sejak awal 1990-an. Kini, mobil terakhir yang tengah diciptakan mampu menjelajah hingga 483 km setiap pengisian penuh. Di sisi lain, harga mobil dengan teknologi juga mulai berkurang signifikan sampai 95 persen dari banderol satu dekade lalu.

Mirip mobil listrik
Mobil hidrogen mekanismenya mirip dengan Nissan Leaf atau Tesla S yang menggunakan listrik sebagai daya penggerak utamanya, sama-sama punya emisi nol persen. Bedanya, mobil listrik mengandalkan baterai sebagai sumber tenaga, sementara fuel cell menggunakan reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan energi.

Jarak tempuh mobil berbahan bakar hidrogen juga mirip dengan mesin konvensional dan hanya butuh beberapa menit untuk pengisian tangki, sementara mobil listrik butuh berjam-jam untuk isi ulang baterai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau