Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sepeda Motor Skutik dan Sport Gerogoti Bebek

Kompas.com - 27/02/2014, 15:54 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Margono Tanuwijaya, Marketing Director Astra Honda Motor (AHM) mengatakan tren konsumen kini telah berubah. Terus bertumbuhnya permintaan sepeda motor di segmen skutik dan sport terus menggerogoti bebek. Pada 2013, market share penjualan nasional bebek mencapai 20 persen, namun tahun ini diramalkan tergerus jadi 18 persen dari 7,8 juta unit.

“Total market 2013 meningkat 9,26 persen tetapi pasar kategori cub cenderung menurun. Honda memimpin pasar dengan 60,7 persen, sedangkan di pasar bebek 58,5 persen,” jelas Margono usai peluncuran Honda Supra X 125 FI di Jakarta, Selasa (26/2/2014).

Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning & Analysis Division AHM menambahkan, “Dengan menurunnya pasar bebek, persaingan akan semakin ketat. Tapi model ini masih penting untuk dipertahankan, kebutuhan konsumen akan faktor fungsional yang khas dari bebek tetap ada.“

Salah satu kunci mempertahankan dominasi, lanjut Indra, yakni mengandalkan model Honda Supra X 125 di kelas bebek atas yang masih menguasai pasar hingga 63 persen. Target telah ditetapkan, 40.000 unit per bulan agar bisa merebut 65 persen pangsa pasar.

2014
Margono mengatakan, target tahun ini bisa meraup 63 persen pangsa pasar, ditingkatkan dari tahun lalu, 60,7 persen. Ia juga mengatakan meski pergeseran permintaan masih terus terjadi, prediksi pasar nasional tetap meningkat tipis, menjadi 7,8 juta unit dari 7,77 juta unit.

“Kami yakin masih ada peningkatan tahun ini dengan kehadiran banyak model baru,” tukas Margono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau