Valparaiso, KompasOtomotif – Reli Dakar 2014 akhirnya berakhir setelah menyelesaikan 13 stage, Minggu dini hari WIB. Reli ganas tersebut digelar selama 13 hari berjarak 8.733 km dari Roasrio-Argentina menuju Valparaiso-Chile. Menarik diulas adalah persaingan di segmen sepeda motor dengan tiga pabrikan yang ambisius. Mereka adalah juara bertahan KTM, Yamaha, dan ”pendatang baru” setelah 25 tahun, Honda.
Nyatanya, KTM belum terkalahkan sejak 2001. Kali ini, Marc Coma asal Spanyol mengantarkan produsen sepeda motor asal Austria itu menuju podium pertama, sekaligus mengukir kemenangan ke-4 dalam karirnya di Reli Dakar. Posisi ke-2 dalam klasemen akhir diduduki Jordi Viladoms yang juga menunggangi KTM. Yamaha menyodok ke-3 bersama Olivier Pain.
Konsisten
Tahun ini Coma memang konsisten. Sejak stage pertama, dia berhasil mempertahankan catatan waktu agar tak tertinggal jauh dengan para pesaing. Alhasil, pebalap Enduro ini mampu ”menabung” waktu lebih dari 2 jam dari pebalap lain. Stage akhir pun dilakoninya dengan strategi defensif yang santai, bahkan dia finish di posisi ke-18. Tapi itu sudah cukup menjadikannya sebagai juara, beda catatan waktu total dengan Jordi Viladoms di pos ke-2 adalah 1 jam 52 menit dan 27 detik.
Telat Panas
Sementara juara bertahan sekaligus juara Reli Dakar 5 kali, Cyril Despres, tampil ngotot lima stage jelang finish untuk mengejar ketinggalan. Bahkan pebalap Perancis ini memenangi tiga stage akhir. Tapi itu belum cukup untuk menggeser KTM sebagai pabrikan spesialis Enduro.
Yamaha dan Despres telat panas, harapan tinggi di awal musim berkat masukan-masukan sang juara bertahan untuk mengembangkan sepeda motor menguap, karena produsen Jepang itu baru menemukan setelan pas di tengah balapan. Yang miris, Despres harus kehilangan podium ke-3 hanya karena beda waktu 35 detik dengan rekan setimnya Olivier Pain.
Honda Sial
Lain cerita dengan Honda. Kembali balapan sejak 25 tahun tak ikut Reli Dakar dengan asa yang tinggi belum cukup untuk jadi juara. Padahal di etape awal Joan Barreda tampil dominan dan mempimpin klasemen dengan beberapa kali memenangi stage.
Tapi nasib sial dialaminya di stage 12. Dia melakukan kesalahan, jatuh, dan mematahkan setang. Barreda pun harus melaju pelan dan kehilangan waktu 2 jam! Sudah cukup untuk Marc Coma mengejarnya dan mengambil alih posisi. Meski di stage akhir dia berhasil menyabet pos ke-2, tapi itu tidak cukup. Di klasemen akhir Barreda yang nyaris juara itu harus rela duduk di posisi ke-7.
Hasil Stage 13:
1. Cyril Despres (FRA, Yamaha) 01:57:14 hours
2. Joan Barreda (ESP HONDA) +00:02:30
3. Olivier Pain (FRA, Yamaha) +00:03:10
4. Helder Rodrigues (PRT Honda) +00:03:53
5. Juan Pedrero Garcia (ESP SHERCO) +00:04:05
6. Jordi Viladoms (ESP, KTM) +00:06:01
7. Michael Metge (FRA, YAMAHA) +00:06:38
8. Daniel Gouet (CHL, Honda) +00:06:47
9. Jakub Przygonski (POL, KTM) +00:07:46
10. David Casteu (FRA, KTM) +00:09:50
13. Paolo Ceci (ITA, Speedbrain) +00:11:31
16. Laia Sanz (ESP, Honda) +00:11:45
18. Marc Coma (ESP, KTM) +00:13:23
70. Viglio Luca (ITA BETA) +00:40:07
Klasemen akhir (10 besar) setelah 13 stage:
1. Marc Coma (ESP, KTM) 054:50:53
2. Jordi Viladoms (ESP, KTM) +01:52:27
3. Olivier Pain (FRA, Yamaha) +02:00:03
4. Cyril Despres (FRA, Yamaha) +02:00:38
5. Helder Rodrigues (PRT Honda) +02:11:09
6. Jakub Przygonski (POL, KTM) +02:31:46
7. Joan Barreda (ESP, Honda) +02:54:01
8. Daniel Gouet (CHL, Honda) +03:10:34
9. Stefan Svitko (SVK, KTM) +03:50:10
10. David Casteu (FRA, KTM) +03:58:09