Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakteri Penyebab Diare Bisa Jadi Bahan Bakar

Kompas.com - 02/05/2013, 07:11 WIB

Cornwall, KompasOtomotif – Pernah dengar bakteri E. Coli? Inilah salah satu penyebab keracunan makanan menuju diare akut yang berbuntut kematian. Tapi tak selamanya bakteri ini merugikan. Para ilmuwan Universitas Exeter, Inggris, mengumumkan bahwa bakteri ini bisa diubah untuk bahan bakar kendaraan.

Dengan modifikasi genetika organisme ini, tim ilmuwan dibantu ahli dari Shell bisa memanfaatkan proses pertumbuhan alami E. Coli menjadi suatu cara untuk menghasilkan bahan bakar organik untuk mesin diesel yang diambil dari limbah organik.

Seperti banyak makhluk hidup, E. Coli mengubah gula menjadi asam lemak seperti mengonsumsi makanan. Dengan metode khusus, lemak ini dapat berubah menjadi molekul hidrokarbon yang unsurnya begitu dekat dengan apa yang ditemukan dalam bahan bakar saat ini.

Dengan begitu, hasil pengembangan tidak perlu dipadukan lagi dengan bahan bakar yang sudah ada, seperti proses yang harus dilalui biofuel pada umumnya.

Tapi tunggu, realisasinya akan sangat lama. Menurut The Sunday Times, butuh 100 liter bakteri E. Coli dengan proses 24 jam untuk menghasilkan satu sendok teh bahan bakar baru. Tapi para ilmuwan optimistis proses ini bisa dipercepat dengan perbaikan salah satu poin pengerjaan.

E.Coli mampu melipatgandakan diri setiap 20 menit. Secara teori, tidak sulit untuk para ilmuwan mendapat pasokan bahan dari zat organik yang berasal dari kotoran hewan, atau bisa juga limbah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau