Sistem Setir Kontrol Independen dari Nissan (Bagian 2)

Nissan menggatakan, dengan sistem baru ini, gerakan antara lingkaran setir dengan ban bisa dipindahkan secara langsung (diklaim tanpa ada keterlambatan) atau sesuai dengan gerakan yang dilakukan oleh pengemudi. Alhasil, grip atau kontrol ban akan bisa dirasakan langsung oleh pengemudi.

 

Dengan kondisi tersebut, pada permukaan jalan yang kasar, pengendalian bisa dilakukan leih baik lagi. Arah roda dijaga dan dikontrol oleh aktuator sudut setir (rumah setir). Hal yang menarik, sistem juga bisa memberikan informasi kepada pengemudi, salah satu roda atau keduanya beraa di permukan jalan yang licin.  

 

Stabilitas
Dengan menggunakan kamera yang memantau kondisi di depan mobil secara terus-menerus, dipastikan arah laju mobil selalu sejajar dengan marka (garis jalan). Kamera akan menganalisis jalan di depan, memastikan jalur, mendeteksi perubahan arah mobil dan meneruskan informasi tersebut nke komputer berupa sinyal elektronik.

 

Jika terjadi penyimpangan, komputer mengontrol arah sudut roda dengan memberikan tenaga  berlawanan. Karena kerja pengemudi semakin mudah (tidak perlu mengoreksi setir), maka untuk menempuh perjalanan jauh, keletihan dapat dikurangi.  

 

Perubahan arah belok roda bisa saja terjadi karena jalan miring, angin yang brhembus dan kencang dari samping. Dengan itu pula, stabilitas saat meluncur lurus ke depan (biasanya kecepatan tinggi) bisa pertahankan.  

 

Sistem keamanan
Nah, bagaimana bila tiba-tiba sistem elektronik bermasalah atau arus listrik dari baterai terputus? Para insinyur Nissan sudah memikirkan solusinya. Fakor ini pula yang menyebabkan sistem mekanis digunakan.

Kopling yang menghubungkan batang setir atas dan bawah, akan meneruskan tenaga dari lingkaran setir ke rumah setir.

Kendati demikian, untuk menjaga sistem bekerja dengan pasti, tiga komputer akan saling memantau kondisi masing-masing. Nah, bila salah satu rusak, tugas kontrol diambil alih oleh yang lain.