Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Depan Mobil Mirip Mata Manusia

Kompas.com - 02/12/2011, 17:52 WIB

TOKYO, KOMPAS.com Dengan semakin gencarnya penggunaan light emitting diode (LED) untuk berbagai penerangan, termasuk lampu utama depan, hal itu akan membuat penampilan mobil semakin menarik. Pasalnya, dengan LED, perancang bisa dengan bebas mendesain bentuk lampu depan.

Contohnya, Koito Manufacturing Co Ltd, produsen lampu mobil dan sepeda motor terkenal asal Jepang, telah berhasil merancang lampu depan dengan bentuk mirip mata manusia. Prototipe lampu tersebut kini dipamerkan di Tokyo Motor Show.  

Koito menamakan lampu berbentuk mata manusia tersebut "Genriki", yang berarti 'kekuatan mata'. Unitnya terdiri dari lampu dekat dan jauh, serta lampu sein (tanda belok).

Menurut Koitodikutip oleh techonnikkeibp.co.jpLED memungkinkan produsen menyusun elemen lampu dengan berbagai cara dan dengan tingkat kebebasan yang sangat tinggi. Kendati demikian, Genriki yang diperlihatkan Koito agak berbeda sedikit dibandingkan mata manusia sungguhan. Pada lampu ini ditambahkan sein kuning yang berada di bawah lampu utama.  

Dijelaskan pula, LED yang disusun secara vertikal pada panel samping menyorotkan cahaya ke arah bawah dan dalam. Sementara itu, LED yang disusun secara horizontal di bawahnya menyorot ke arah dalam. Sorotan cahaya tersebut diarahkan ke jalur pemandu yang dibuat dari polikarbonat atau akrilik. Hasilnya, seluruh jalur yang mengarahkan cahaya tersebut juga menghasilkan cahaya. Maka dari itu, jadilah lampu depan yang mirip mata manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau