Ada keinginan untuk membetot grip gas sebesar mungkin. Namun sayang, hal itu tidak bisa dilakukan karena trek lurus yang pendek. Motor ini hanya bisa ditunggangi dengan gigi dua dan tiga serta kecepatan antara 30 dan 40 km per jam.
Saat melibas tikungan, mesin 153 cc 4-tak, SOHC berpendingin udara, responsif di putaran bawah sampai menengah. Ia lumayan menghentak! Namun, lagi-lagi kecepatan maksimum tak bisa diraih dan cuma menyentuh 74 km per jam.
Yamaha mengklaim, tenaga yang dihasilkan sepeda motor ini 10,1 dk @7.500 rpm dan torsi 10,5 Nm @5.500 rpm.
Ban lebar Daya tarik lain dari Byson—dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya— adalah ban yang digunakan lebar. Depan 100/80-17M dan belakang 120/70-17M, keduanya tubeless.
Velg pun lebar. Depan 2,5 dan belakang 3,5 inci. Bentuk ini memungkinkan penggunaan ban lebar. "Untuk modifikasi, ban bisa diperbesar sampai 110/70 (depan) dan 140/70 (belakang)," ujar Manager Technical Support Service Division YMKI Muhamad Abidin.
Ukuran ban yang lebar tersebutlah yang sangat membantu sepeda motor mantap saat diajak bermanuver. Pasalnya, daya cengkeramnya bertambah besar. Oleh karena itu pula, saat diajak miring, pengemudi merasa mantap membawanya tanpa tangkt.
Kesimpulan akhir, Yamaha Byson adalah alternatif bagi penggemar sepeda motor sport 150 cc. Kelebihan utamanya, penampilan dengan sosok yang lebih gaya dan mantap. Harganya diperkirakan antara Rp 19,5 juta dan Rp 20 juta! Memikat!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.