Penjualan Truk MAN Capai 87 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski baru tujuh bulan masuk ke pasar kendaraan  komersial nasional, MAN yang merupakan produk truk asal Jerman sudah berhasil
mencatat penjualan  87 unit hingga pertengahan November 2009. Hal ini menunjukkan betapa potensialnya pasar otomotif di segmen niaga.

Nurgoho Tedjakusuma, Direktur PT Sentra Kreasi Niaga (Sun Motor), selaku distributor resmi truk MAN di Indonesia, menjelaskan bahwa sambutan kedatangan MAN ke Indonesia terbilang positif. Hingga Oktober lalu, Sun Motor sudah berhasil melego 37 unit.

"Kami baru menghadirkan MAN pada Mei tahun ini. Bahkan, bulan ini  (November) sudah akan dikirim tambahan 40 hingga 50 unit lagi. Sampai akhir tahun, kita targetkan penjualan akan mencapai 150 unit," papar Nugroho di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sekadar informasi, Sun Motor memasarkan dua produk truk MAN model TGA dan CLA di pasar domestik. Masing-masing berdaya tampung 33 ton dan 40
ton. Sun Motor mengimpor secara utuh atau completely built up (CBU) dari India dan Jerman.

Nugroho menambahkan, mayoritas produknya diserap oleh perusahaan  pertambangan di daerah Kalimantan. Menurutnya, salah satu kelebihan produk mereka adalah memiliki kemampuan daya saing terhadap produk serupa dari Jepang, yang masih mendominasi penjualan di segmen tersebut.

"Kalau produk dari Jepang hanya memiliki kapasitas 24 ton, sementara kita 33 ton. Jadi, lebih ekonomis. Torsi juga sama meski mengusung mesin lebih kecil. Jadi, lebih irit. Faktor kecil seperti ini sangat memengaruhi usaha mereka terkait cost yang harus dikeluarkan," lanjut Nugroho.

Man TGA dibanderol Rp 900 juta per unit. Adapun CLA Rp 1,6 miliar per unit. Semuanya off the road.