JAKARTA, KOMPAS.com — Harga motor andalan Yamaha di segmen sport, V-Ixion, naik menjadi Rp 20.500.000 dari sebelumnya Rp 20.050.000 per unit sejak Oktober 2009. Lonjakan ini disebabkan berakhirnya masa harga promosi.
Dyonisius Beti, Vice President Director PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor Yamaha, menjelaskan, sebaiknya penjualan Vixion di pasar domestik mencerminkan penerimaan positif dari konsumen.
"Harga yang kami tawarkan saat peluncuran merupakan harga promosi. Dengan tingkat penerimaan yang baik, kami putuskan secara perlahan mencabut subsidi dan menyesuaikan harga dengan nilai riil-nya," ujar Dyon di Jakarta, belum lama ini.
Vixion merupakan satu-satunya produk YMKI yang mengusung teknologi fuel injection (FI). Karena itu, harga motor menjadi di atas rata-rata segmen sejenis yang masih menggunakan karburator.
"Kita juga harus memenuhi volume penjualan yang besar. Jika penjualan per tahun mencapai 1 juta unit baru bisa ekonomis. Namun, nyatanya kan tidak demikian,” paparnya.
Mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per September 2009, penjualan Vixion mencapai 136.379 unit. Jumlah ini bahkan sudah melampaui penyerapan sepanjang tahun 2008 yang tercatat 104.000 unit.
Hingga akhir tahun ini, merek motor berlambang garputala ini menargetkan akan melego sedikitnya 200.000 unit. "Kami yakin mampu mencapai target jualan tahun ini karena kompetitor juga menaikkan harga," jelas Dyon.
Sekadar mengingatkan, Honda juga telah menaikkan harga motor sport mereka, Mega Pro dan Tiger. Harga Mega Pro naik dari Rp 19,9 juta menjadi Rp 20,5 juta, sedangkan harga Tiger naik dari Rp 24,5 juta menjadi Rp 24,75 juta.
Masih mengacu data AISI, hingga kuartal III tahun ini Yamaha masih memimpin penjualan di segmen sport dengan pangsa pasar 44,6 persen mengalahkan Honda yang hanya 39,7 persen. Total penjualan motor sport Yamaha mencapai 155.594 unit, sedangkan Honda sebesar 138.625 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.