Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kijang Innova J, Kok Bisa Lebih "Murah"?

Kompas.com - 29/08/2009, 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebenarnya harga Rp 179,9 juta tidak bisa dikatakan murah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, dari semua varian Innova, inilah yang paling terbawah. Pasalnya, 15 varian lain rentang harganya Rp 198,05 juta-Rp 286,6 juta.

Saingan terdekatnya, Innova E standar bermesin bensin, dihargai Rp 198,05 juta (on the road) di Jakarta. Perbedaan yang cukup besar!

Tentu saja muncul pertanyaan, setelah dikurangi sekitar Rp 20 juta, apa saja bagian yang dikurangi pada Innova J dibandingkan tipe E?

Dari sosoknya, Innova tipe J sama saja dengan tipe E. Kendati demikian, tipe J hanya tersedia untuk mesin bensin 2,0 liter. Tidak ada versi diesel. Nah, mesin bensin yang digunakan sama dengan tipe E. Begitu juga komponen pendukung lain, seperti transmisi. Keduanya menggunakan transmisi manual 5-tingkat percepatan.

Desain gril sama dengan Innova lain. Namun, seperti tipe E, gril sewarna dengan bodi. Rodanya sedikit berbeda kendati sama-sama menggunaan pelat baja yang dipres. Kalau E dilengkapi dop untuk semua roda, pada J, dop hanya untuk menutup mur roda.

Interior
Bila masuk ke interior dua warna (two tone), baru diketahui bagian yang dihilangkan. Di depan atau dasbor, tidak ditemukan lagi audio. Kosong melompong!

“Dengan cara begini, pemilik bisa memilih audio sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Mau satu atau dua DIN bisa saja. Tepatnya, kalau ditukar tidak perlu melepaskan yang aslinya,” ujar Achmad Rizal, Marcomm Department Head PT TAM.

Menurutnya, Innova J adalah ibarat rumah tumbuh. Nanti, setelah ada uang, pemiliknya bisa menambahkan perlengkapan untuk membuat penampilan MPV makin gaya. “Pertama bisa saja menambahkan audio atau velg,” ujarnya.

Perlengkapan lain yang juga hilang dari interior adalah konsol boks yang membentang dari dasbor, tongkat transmisi dan celah antara kedua jok depan. Interior MPV tampak lapang dan polos.

Kendati demikian, fitur lain masih dipertahankan. Hal itu antara lain door trim moulding dengan tombol-tombol untuk power window dan menaruh botol minuman. AC masih ada, tetapi blower-nya cuma satu.

Jok, kendati bentuknya sama, materinya berbeda. Pada tipe J, bahan yang digunakan vinyl yang lebih gampang dibersihkan. Sabuk pengaman juga digunakan pada jok deret kedua dan ketiga. Lampu interior tinggal satu, di depan jok tengah.

Naik kelas
Strategi Toyota dalam menjangkau pasar untuk Innova kali ini agak berbeda. Biasanya, untuk menambah varian, produsen memperkenalkan versi yang lebih mewah. Kali ini, pada Innova, Toyota justru melakukan hal yang sebaliknya, versi paling bawah.

“Kita ingin menjangkau konsumen mobil Indonesia yang saat ini hanya bisa memiliki MPV Avanza. Perbedaan harga antara Avanza dan Innova J tak terlalu jauh. Jadi, pemilik Avanza yang ingin naik kelas ingin kendaraan yang lebih nyaman dan luas, jadi lebih mudah memiliknya, apalagi dengan skema kredit yang ditawarkan oleh Toyota Astra Finance,” ungkap Achmad Rizal.

Ia menjelaskan, dengan menjual Avanza Rp 120 juta, Rp 100 juta bisa buat uang muka Kijang Innova J. Sisanya Rp 20 juta bisa disimpan atau untuk menambah perlengkapan baru buat Innova ini. Selanjutnya, tinggal meneruskan cicilan sesuai dengan jangka kredit yang diinginkan konsumen. “Semua bisa dilakukan di Auto2000,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau