Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Alasan Banyaknya Pengguna Mobil Listrik di AS Kembali ke Konvensional
Banyak pemilik di AS merasa kesulitan menemukan tempat pengisian daya yang memadai, yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam penggunaan sehari-hari.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Cahaya Murni
9 bulan lalu
berita yang dibayar hehehe.. kalau mau ambil responden di indo dong.. us mulu ekwk
Dodykov
9 bulan lalu
* ralat maksudnya spt dibayar...
Mosanto Irdurk
9 bulan lalu
sumbernya pake data us ya jelas lah dasar jurnalis males cari data. harusnya cari juga data di eropa. noh norwegia dan finlandia banyak yg migrasi ke mobil listrik. cuma data amerika doang kok disamaratakan
Adhytiya Asri
9 bulan lalu
alhamdulillah di indonesia terutama pulau jawa, semuanya tersedia. jadi tidak khawatir untuk bepergian jauh. iritnya diluar nalar klo mikir kedepan.
Tonny Siahaan
9 bulan lalu
sudah aku duga..ternyata benar terjadi.
fachwanrudy
9 bulan lalu
mungkin hibrid lebih cocok tp percuma lebih boros
Ken Liem
9 bulan lalu
betul... mungkin kedepannya habitat mobil hidrogen bisa lebih menarik. , membalas komentar susilo kristanto : harga mahal & tempat servis langka blm pantas utk jd kendaraan utama
1 balasan
Mazale Moto
9 bulan lalu
mobil hybrid lebih mahal lagi harga mobilnya, tabungnya, dan stasiun pengisiannya jauh sangat berbahaya dibandingkan spbu. apinya kalo ledakan hidrogen, sangat panas sekali, warnanya hijau kebiruan, dan sangat sulit dipadamkan. mobil listrik sih sudah tepat langkah indonesia. gak usah liat berita2
susilo kristanto
9 bulan lalu
harga mahal & tempat servis langka blm pantas utk jd kendaraan utama
1 balasan
Mazale Moto
9 bulan lalu
beli neta bray, murah, setara sama mobil konvensional. ngapain butuh banyak tempat service? beres aja cukup, setahun sekali aja ke bengkel atau per 10rb km. saya sudah jadi mobil utama nih bray, nyaman, enak, ada epedal, ada adas, ngecas bisa di rumah sambil tidur malam. keluar kota rest area banya
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau