Rincian Informasi Lengkap Tol Trans Jawa, dari Panjang hingga Tarifnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Tol Trans Jawa diproyeksi masih akan menjadi pilihan utama selama mudik Lebaran 2025 setelah terhubung sejak 2019, khususnya bagi masyarakat yang hendak menggunakan mobil pribadi.

Menurut PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebanyak 2,18 juta kendaraan roda empat bakal keluar wilayah Jakarta melalui Tol yang dikelolanya. Arus ini melewati empat gerbang tol (GT) utama yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.

Oleh karena itu, informasi mengenai Tol Trans Jawa, termasul rincian tarif Tol jadi penting untuk diketahui oleh para pemudik, agar dapat menyiapkan perjalanan.

Jaringan tol terpanjang di Indonesia

Titik 0 atau titik awal dari Tol Trans Jawa berada di Merak, Banten, tepatnya di Pelabuhan Merak, yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui jalur laut. Di sisi timur, titik akhir Tol Trans-Jawa berada Jawa Timur, tepatnya Gerbang Tol (GT) Kraksaan yang berada di Probolinggo, Jawa Timur. 

Terbentang sepanjang 1.167 kilometer, menjadikan ruas ini jaringan jalan tol terpanjang di Tanah Air dengan melintasi berbagai provinsi seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Melalui jalur Trans Jawa, waktu tempuh perjalanan menjadi lebih cepat misalnya dari Jakarta ke Surabaya yang biasanya membutuhkan waktu lebih dari 12 jam, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 10 jam atau lebih cepat.

Tol ini juga membantu distribusi barang dan jasa lebih efisien antara kota-kota besar, sehingga dapat mempercepat perdagangan antar daerah dan membuka peluang ekonomi baru bagi daerah-daerah yang dilalui.

• Tangerang-Merak: Rp 58.000 
• Jakarta-Tangerang: Rp 8.500 
• Jakarta Outer Ring Road: Rp 17.000 
• JORR 2: 
•   - Kunciran-Cengkareng: Rp 27.000 
•   - Kunciran-Serpong: Rp 21.000 
•   - Cinere-Serpong: Rp 18.500 
•   - Cinere-Jagorawi: Rp 15.000 
•   - Cimanggis-Cibitung: Rp 54.000 
• Jakarta-Cikampek: Rp 27.000 
• Cikopo-Palimanan: Rp 132.000 
• Palimanan-Kanci: Rp 13.500 
• Kanci-Pejagan: Rp 31.500 
• Pejagan-Pemalang: Rp 66.000 
• Pemalang-Batang: Rp 53.000 
• Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500 
• Semarang ABC: Rp 5.500 
• Semarang-Solo: Rp 92.000 
• Jogja-Solo: Rp 42.500 
• Solo-Ngawi: Rp 131.000 
• Ngawi-Kertosono: Rp 98.000 
• Kertosono-Mojokerto: Rp 55.000 
• Surabaya-Mojokerto: Rp 43.500 
• Pandaan-Malang: Rp 35.500 
• Surabaya-Gempol: 
•   - Segmen Dupak-Waru: Rp 6.000 
•   - Segmen Waru-Porong: Rp 10.000 
•   - Segmen Porong-Gempol: Rp 9.500 
•   - Gempol-Pasuruan (Grati): Rp 46.500 
•   - Gempol IC-Pandaan: Rp 14.500 
•   - Pasuruan (Grati)-Gending: Rp 52.000.

Akumulasi tarif tol

Dengan begitu, dari Jakarta menuju kota-kota besar di Jawa mempunyai tarif total atau akumulasi yang bervariasi, berikut rinciannya: 

• Jakarta-Cirebon (via GT Ciperna): Rp 166.000 
• Jakarta-Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 440.000 
• Jakarta-Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 575.500 
• Jakarta-Surabaya (via GT Warugunung): Rp 859.500.

Kendati begitu, khusus periode mudik Lebaran 2025, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol Trans Jawa sebesar 20 persen pada 24-28 Maret 2025.

Beberapa titik rest area yang populer dan sering dikunjungi oleh para pengendara antara lain:

• Rest Area Km 57 (Jalan Tol Jakarta-Cikampek): Salah satu rest area terbesar dan paling sering digunakan, dengan berbagai fasilitas seperti restoran cepat saji, toko oleh-oleh, SPKLU, SPBU, dan minimarket.
• Rest Area Km 429 (Tol Semarang-Surabaya): Memiliki fasilitas lengkap termasuk musala, toilet bersih, SPKLU, SPBU, serta restoran yang menyediakan hidangan khas daerah.
• Rest Area Km 260 (Tol Cikampek-Palimanan): Dikenal dengan area yang luas, memiliki berbagai pilihan makanan lokal dan tempat istirahat yang nyaman.